19 Tahun Alami Pelecehan Seksual, Anak Potong Penis Ayahnya

Korban pelecehan seksual sang ayah.
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Seorang wanita memotong alat kelamin ayahnya sendiri dengan pisau roti, lantaran menjadi korban pelecehan seksual sejak masih berusia 10 tahun. Wanita Thailand berusia 29 tahun itu akhirnya memberontak, setelah mengalami pelecehan tersebut selama bertahun-tahun.

Wanita itu ditangkap pada Rabu pekan lalu, setelah polisi menemukan rekaman CCTV ketika dia membuang pisau berdarah di tempat sampah supermarket. Polisi menemukannya berkeliaran di jalanan Bangkok sebelum melakukan penangkapan.

Tubuh sang ayah yang berusia 59 tahun ditemukan hari itu di rumah, dengan luka pisau bergerigi di dahinya sementara penisnya benar-benar terputus. Saat dibawa ke kantor polisi, wanita itu mengaku tidak menyesal dengan perbuatannya.

"Saya tidur nyenyak semalam dan saya ingin mereka yang berada dalam bisnis pelacuran anak dihukum. Menutupi bukti membuat orang baik menjadi buruk," ujar wanita yang tak disebutkan namanya, dikutip The Sun.

Ketika ibu pelaku datang, dia mengatakan kepada polisi bahwa putrinya berada dalam perawatan ayahnya sejak usia 10 tahun. Menurut kesaksian ibu pelaku, mantan suaminya itu memang kejam dan sangat menyakiti putrinya sendiri ketika masih kecil.

Dia juga menceritakan bagaimana pelecehan itu membuat putrinya terjerumus dalam kecanduan narkoba dan alkohol, dan membuat pikirannya dihancurkan dari penyalahgunaan narkoba.

Tok! Parlemen Thailand Sahkan RUU Pernikahan Sesama Jenis

Baca juga: Kebanggaan John Kei, Anaknya Lulus Cumlaude di Trisakti

Ilustrasi LGBT

Thailand Passes Bill to Legalize Same-sex Marriage

Thailand's lower house of parliament on Wednesday (March 27) passed a marriage equality Bill at the final reading, in a landmark step that moves the country closer to bec

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024