Bikin Malu, Orang Indonesia Diduga Buang Sampah Sembarangan di Jepang
- Tiktok/hassanhans
VIVA – Masyarakat Jepang identik dengan sikap yang disiplin dan mencintai kebersihan. Di Tokyo misalnya, suasana lingkungan sangat bersih sehingga tak ada puntung rokok maupun bungkus makanan ringan yang berserakan di jalan, seperti yang masih kerap ditemui di Indonesia.
Baru-baru ini viral di media sosial seorang traveller asal Indonesia bernama Mas Kasan, terkejut karena menemukan sampah yang merupakan produk Indonesia. Sampah snack makanan dan sambal dalam bentuk sachet itu ditemukan di salah satu sudut jalan di Jepang.
"Beberapa hari ke Jepang belum pernah nemu sampah, sekali nemu langsung bikin emosi kayak gini dong. Di Jepang baru nemu sampah, baru nemu di sini ternyata punya siapa hayo! Hayo punya siapa ngaku?" kata Mas Kasan dalam video TikTok-nya @hassanhans.
Selain sampah sisa makanan ringan dan sambal sachet, di sekitar sampah itu juga banyak tisu bekas berserakan. Belum pasti sampah itu adalah ulah warga Indonesia yang membuangnya secara sembarangan. Namun dia berpesan agar menjaga nama baik bangsa, mulai dari hal kecil dengan menjaga kebersihan.
"Jangan dicontoh ya guys, malu banget enggak sih kalau kita dicap buruk sama negara lain," ujarnya dalam video itu.
Video ini mengundang berbagai komentar dari warganet. Sebagian ada yang merasa malu jika benar ulah membuang sampah sembarangan itu benar-benar dilakukan orang Indonesia. Namun ada juga yang menganggap bisa saja itu bukan oleh orang Indonesia, lantaran produk makanan ringan itu memang juga dijual di Jepang.
"Itukan ada makanan Indonesia di Jepang, nah org Jepang makan dan mungkin sampahnya keluar kena angin," tulis komentar @CimEngg.
"Ayolah guys, jangan bikin malu negara sendiri kalau lagi di negara orang," ujar @zidanpakeZ.
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
