Logo DW

Vladimir Putin Menang Referendum, Peluang jadi Presiden Sampai 2036

picture-alliance/AP Photo/Sputnik/Kremlin/A. Druzhinin
picture-alliance/AP Photo/Sputnik/Kremlin/A. Druzhinin
Sumber :
  • dw

Pemilihan di tengah wabah

Untuk pertama kalinya Rusia melakukan pemungutan suara yang berlangsung selama seminggu yang berakhir pada Rabu (01/07). Pemungutan suara awalnya direncanakan pada 22 April, tetapi ditunda karena pandemi corona. Penundaan dilakukan guna meningkatkan jumlah pemilih tanpa risiko meningkatkan kerumunan orang di tengah pandemi corona. Upaya ini lantas dikecam oleh kritikus Kremlin sebagai cara untuk memanipulasi hasil.

Presiden Putin sendiri datang untuk memilih di tempat pemungutan suara di Moskow. Ia menunjukkan paspornya kepada para petugas pemungutan suara. Wajahnya terbuka dan tidak memakai masker seperti kebanyakan pemilih lain.

Setelah pemungutan suara ditutup untuk wilayah Timur Jauh Rusia yang berbeda delapan zona waktu di depan Moskow, para pejabat dengan cepat melaporkan hasil awal yang menunjukkan lebih dari 70 persen pemilih mendukung amandemen tersebut. Para kritikus Kremlin dan pengamat pemilu independen mempertanyakan kebenaran angka ini.

Aksi protes

Paket amandemen konstitusi ini juga mencakup jaminan minimum pensiun, larangan pernikahan sesama jenis, dan menyebut "kepercayaan terhadap Tuhan" sebagai nilai inti dan itu akan menekankan keutamaan hukum Rusia atas norma-norma internasional.

Meskipun parlemen Rusia telah menyetujui reformasi tersebut, Putin meletakkan rencana itu pada surat suara, berharap mendapatkan dukungan publik untuk perubahan, yang menurutnya diperlukan untuk memastikan stabilitas dan memperkuat apa yang ia sebut sebagai nilai-nilai Rusia.