Logo BBC

Aktivis Demokrasi Terkemuka Melarikan Diri dari Hong Kong

Aktivis muda itu mengumumkan bahwa dia telah meninggalkan Hong Kong dua hari lalu setelah China memberlakukan undang-undang keamanan yang baru.-Getty Images
Aktivis muda itu mengumumkan bahwa dia telah meninggalkan Hong Kong dua hari lalu setelah China memberlakukan undang-undang keamanan yang baru.-Getty Images
Sumber :
  • bbc

Salah seorang aktivis prodemokrasi terkemuka Hong Kong melarikan diri dari wilayah itu menyusul pemberlakuan undang-undang keamanan yang kontroversial oleh China.

Nathan Law, yang pernah menjadi pemimpin mahasiswa dan anggota parlemen lokal serta pernah dipenjara setelah "Gerakan Protes Payung" 2014, mengatakan dia akan melanjutkan aksi advokasi dari luar negeri.

Aktivis muda itu mengumumkan bahwa dia telah meninggalkan Hong Kong dua hari lalu setelah China memberlakukan undang-undang keamanan yang baru.

Para aktivis menganggap undang-undang itu mengikis kebebasan, namun Beijing menolak kritik tersebut.

Kedaulatan Hong Kong diserahkan kembali ke China oleh Inggris pada 1997 dan hak-hak tertentu seharusnya dijamin selama setidaknya 50 tahun di bawah perjanjian "satu negara, dua sistem".

Tetapi para penentang undang-undang baru, yang menargetkan tindakan separatis, subversi dan terorisme dengan hukuman penjara maksimal seumur hidup, mengatakan aturan baru itu secara efektif mengakhiri hak kebebasan berbicara.

Tidak lama setelah UU itu diumumkan pada Selasa (30/06), Law mengatakan dia mengundurkan diri dari Partai Demosito, yang dia dirikan bersama aktivis terkenal lainnya, Joshua Wong.