Logo ABC

Flu Babi Baru di China, Haruskah Kita Waspada?

Tes antibodi yang dilakukan terhadap para pekerja peternakan babi di China menemukan bahwa sebagian sudah pernah terjangkiti virus baru G4 EA H1N1.
Tes antibodi yang dilakukan terhadap para pekerja peternakan babi di China menemukan bahwa sebagian sudah pernah terjangkiti virus baru G4 EA H1N1.
Sumber :
  • abc

Diantara para peternak yang sudah menjalani tes, sekitar 10 persen (atau 35 orang dari 338 yang dites) menunjukkan mereka memiliki virus baru G4 EA H1NI tersebut dalam tubuh mereka.

Mereka yang berusia antara 18-35 tahun memiliki kemungkinan lebih besar untuk memilikinya.

Patut juga dicatat bahwa angka itu masuk dalam kategori rendah dari keseluruhan jumlah sampel darah yang diambil dari mereka yang pernah berhubungan dengan hewan.

Yang lebih penting lagi, para peneliti menemukan sejauh ini tidak ada penularan antar manusia.

Mereka juga menemukan virus tersebut menyerang jalur pernapasan manusia.

Kebanyakan manusia tidak memiliki antibodi terhadap virus G4 ini, yang berarti kebanyakan kekebalan tubuh tidak memiliki kemampuan untuk mencegah masuknya virus tersebut karena mereka terinfeksi virus G4.

Secara umum, kesimpulannya adalah virus ini sudah ada selama beberapa tahun terakhir, bisa meloncat dari babi ke manusia, dan memiliki potensi untuk menjadi pandemi.