Ngintip Daleman Rok Wanita di Jerman Bisa Dibui 2 Tahun

ilustrasi wanita gunakan jam tangan.
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Sepekan terakhir media sosial diramaikan dengan berita ulah seorang barista di sebuah gerai kopi, yang mengintip belahan dada pelanggan melalui kamera CCTV. Pelaku yang mulanya mengaku iseng, kini harus ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara.

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Di Jerman, tindakan serupa juga bisa diganjar dengan hukuman penjara. Siapa pun yang secara diam-diam mengambil foto atau video bagian dalam seseorang, dianggap sebagai tindak pidana dengan denda atau dua tahun penjara.

Upskirting atau memotret dari bawah rok, kini telah menjadi perhatian yang meningkat di banyak negara setelah munculnya kamera ponsel. Dalam banyak kasus, foto atau video itu disebar di situs-situs porno, media sosial atau platform lain.

Viral Trotoar Berbayar di Jakpus, Pemuda Ambil Keuntungan dari Pemotor yang Melintas

Baca Juga: Brutal, Gelandangan Panggang Kucing di Pinggir Jalan Buat Dimakan

Dilansir Channel News Asia, Sabtu 4 Juli 2020, Inggris dan Wales telah melarang tindakan upskirting sejak tahun lalu, dan diikuti oleh Prancis pada tahun 2018.

Cerita Biarawati yang Viral Jualan Takjil di Sukabumi

"Memotret bagian dalam tubuh dari rok atau kemeja wanita adalah pelanggaran privasi, yang akan dihukum di masa depan," kata Menteri Kehakiman Jerman, Christine Lambrecht.

Seruan untuk mengkriminalisasikan tindakan upskirting didorong oleh petisi dua wanita Jerman tahun lalu, di mana salah satunya mengaku telah menjadi korban upskirting dua kali saat masih remaja.

Para wanita, mahasiswa film Hanna Seidel dan jurnalis Ida Sassenberg, terinspirasi oleh aktivis Inggris Gina Martin, yang mempelopori kampanye serupa yang menjadikan praktik tersebut sebagai kejahatan di Inggris.
 

Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Kisah seorang perempuan bernama Cindy Claudia Pangestu mengadu dipaksa untuk mentransfer uang Rp100 juta ke rekening pengemudi taksi online viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024