Logo DW

Malaysia akan Batasi Pekerja Asing, Cuma Boleh Kerja di 3 Sektor

picture-alliance/dpa/M. Firdaus
picture-alliance/dpa/M. Firdaus
Sumber :
  • dw

Menurut perkiraan Bank Dunia dan Organisasi Buruh Dunia (ILO), jumlah pekerja asing yang tidak berdokumen berkisar antara 1 juta hingga 1,5 juta orang. Para migran yang tidak punya surat kerja resmi seperti itu kerap menghadapi penggerebekan polisi yang dilakukan secara berkala, dan ribuan orang sudah dideportasi.

Terancam resesi?
Menurut laporan departemen statistik Malaysia, angka pengangguran di negara itu naik menjadi 5,3% pada bulan Mei, karena beberapa sektor bisnis terpaksa tutup tiga bulan selama pembatasan terkait pandemi corona.

Negara dengan perekonomian terbesar ketiga di Asia Tenggara itu tumbuh sebesar 0,7% di kuartal pertama tahun ini, namun kemudian terpukul dampak pandemi dan anjloknya harga minyak dunia.

Bank sentral Malaysia memperkirakan perekonomian pada kuartal kedua tahun ini makin terbebani oleh melemahnya pasar tenaga kerja dan perilaku kehati-hatian dalam pengeluaran rumah tangga dan bisnis.

Kekurangan pekerja di perkebunan
Dilansir dari dpa, Malaysia melakukan pembatasan atau lockdown terkait wabah corona sejak pertengahan Maret silam. Meskipun lockdown di negara jiran itu berakhir pada tanggal 4 Mei, beberapa batasan tetap diberlakukan.

Pembatasan terutama diberlakukan dalam pencegahan kedatangan sebagian besar orang asing ke negara itu dan pembekuan rekrutmen pekerja migran, yang menyebabkan sektor industri perkebunan kekurangan tenaga kerja. Asosiasi Minyak Sawit Malaysia pekan lalu memperingatkan bahwa hasil panen bisa turun hingga 25 persen.

Sementara itu, kepolisian Malaysia sedang menyelidiki media Al Jazeera yang bermarkas di Doha yang menyiarkan film dokumenter tentang perlakuan negara terhadap pekerja migran selama masa pandemi.