Cara Masjid di Melbourne Rayakan Idul Adha di Tengah Pandemi COVID-19
- abc
"Eid drive-through ini hanyalah cara baru, tanpa kehilangan makna lebaran itu sendiri."
"Tunjukkan pengorbanan kita dengan taat hukum" Kauthar Abdulalim (duduk di sebelah kanan) mengatakan ada arti yang lebih dalam tentang pengorbanan pada Idul Adha. (Supplied, Sara Mohamed photography)
Warga Melbourne, Kauthar Abdulalim masih ingat masa kecilnya saat merayakan Idul Adha di rumah kakek-neneknya di Kenya, di mana ratusan orang mengantre untuk menerima jatah makanan dan sumbangan.
Namun kini di Australia, ia dan keluarganya hanya mengundang kerabat dan teman pada malam sebelum hari lebaran.
Biasanya mereka memulai perayaan dengan menghias tangan menggunakan henna.
"Kami juga menyiapkan pakaian yang istimewa … Ibu saya akan memasak beberapa hidangan khusus yang ia buat hanya beberapa kali dalam setahun," kata Kauthar.
"Sebagai migran, kami semua tidak memiliki keluarga besar di sini. Idul Adha adalah satu dari sedikit kesempatan di mana kami berkesempatan bertemu komunitas Muslim lainnya."