Australia Diminta Hapus Working Holiday Visa 'Backpacker', Mengapa
- abc
"Bila petani membayar pekerja dengan upah yang layak, ada pekerja yang siap di luar sana, di wilayah pedesaan dan terpencil Australia," ujarnya.
Federasi Petani Nasional (NFF) sebelumnya mengeluhkan kurangnya pekerja di Australia untuk memenuhi kebutuhan industri, serta pembatasan COVID-19 kemungkinan akan menambah masalah bagi mereka.
Bulan lalu NFF meluncurkan website lowongan kerja sebagai upaya menarik warga Australia yang sedang mencari pekerjaan.
Mereka menawarkan bayaran yang diklaim "mengejutkan", termasuk bisa menghasilkan hingga 1000 dolar (sekitar Rp10 juta) per minggu.
Sektor pertanian Australia sangat bergantung pada pekerja backpacker dari berbagai negara.
Charlie McKillop
Namun kalangan serikat buruh menyatakan banyak bukti adanya eksploitasi sistemik dan meluas di sektor pertanian Australia. Bahkan, ada kasus yang sudah masuk ke ranah hukum.