Logo ABC

Protes Anti-Lockdown di Melbourne Australia, Puluhan Orang Ditangkap

Polisi memindahkan pengunjuk rasa keluar dari Queen Victoria Market di tengah unjuk rasa anti-lockdown di Melbourne, Minggu, 13 September 2020.
Polisi memindahkan pengunjuk rasa keluar dari Queen Victoria Market di tengah unjuk rasa anti-lockdown di Melbourne, Minggu, 13 September 2020.
Sumber :
  • abc

Kepolisian di kota Melbourne menangkap 74 orang yang berpartisipasi dalam unjuk rasa "anti-lockdown", Minggu kemarin (13/09).

Unjuk rasa yang disebut polisi sebagai "aksi yang signifikan" terjadi di Queen Victoria Market, di mana pengunjuk rasa meneriakan kata "kebebasan" saat berhadapan langsung dengan banyak polisi.

Baku hantam terjadi ketika penangkapan dilakukan.

Seorang polisi terlihat sedang menaruh lututnya di atas leher seorang pengunjuk rasa, sementara polisi lainnya berusaha memborgol pria tersebut.

Ketika ditanya apakah taktik tersebut merupakan prosedur yang biasa dilakukan polisi, juru bicara Polisi Victoria mengatakan "petugas harus melakukan penangkapan di tengah situasi yang sangat agresif."

"Seperti hari ini, di mana pengunjuk rasa bertindak agresif, mengancam untuk melakukan kekerasan pada polisi dan tidak menurut ketika hendak ditahan."

Juru bicara Polisi Victoria juga mengatakan pihak manapun yang tidak setuju dengan tindakan yang dilakukan polisi dapat melapor dan akan ditindaklanjuti "dengan sangat serius".