Logo DW

Iran Tegur Dubes Jerman karena Dianggap Terlalu Lancang di Twitter

mashreghnews
mashreghnews
Sumber :
  • dw

VIVA – Kementerian Luar Negeri Iran hari Senin (14/9) memanggil Duta Besar Jerman di Teheran, Hans-Udo Muzel, untuk memrotes keras tanggapan yang dibuat di media sosial Kedutaan Jerman yang mengutuk eksekusi pegulat Navid Afkari.

"Kedutaan asing seharusnya tidak menjadi corong bagi kelompok oposisi Iran dan setidaknya harus mematuhi norma-norma diplomatik," kata Ali Bagheri dari kantor urusan internasional Departemen Kehakiman Iran.

Selanjutnya dia mengatakan, "tekanan dari luar negeri" tidak akan merusak sistem peradilan Iran maupun hukum Islam yang mengatur negara itu.

Navid Afkari yang terlibat dalam aksi protes ditangkap dengan dakwaan melakukan pembunuhan seorang anggota aparat keamanan Iran pada 2018. Dalam pemeriksaan, dia mengakui telah melakukan perbuatan itu. Tapi belakangan atlet berusia 27 tahun itu menerangkan, dia membuat pengakuan karena mengalami penyiksaan. Teheran mengeksekusi Navid Afkari pada hari Sabtu (12/9) dan memicu keterkejutan dan kecaman luas dunia internasional.

Ibu: Navid Afkari "dibunuh"

Kedutaan Besar Jerman dalam sebuah posting di Twitter mengutuk eksekusi Navid Afkari. "Kami sangat terkejut dengan eksekusi Navid Afkari," bunyi pernyataan itu. "Tidak dapat diterima bahwa hak-hak dasar diabaikan untuk membungkam suara-suara yang menentang."

Navid Afkari dieksekusi hari Sabtu (12/9) di penjara Adel-Abad di kota Shirza, Iran. Dia lalu dimakamkan pada hari yang sama di tengah pengamanan ketat. Orangtuanya tidak diizinkan menghadiri pemakaman.