Perempuan Ini Pimpin Komisi Uni Afrika

Nkosazana Dlamini-Zuma
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Untuk pertama kalinya, Komisi Uni Afrika diketuai seorang wanita, yaitu Nkosazana Dlamini-Zuma, mantan menteri Afrika Selatan. Terpilihnya Dlamini-Zuma diharap mampu memulihkan kondisi UA yang terancam retak.

Wanita bergelar doktor ini menang telak setelah memperoleh suara mayoritas sebesar 60 persen, mengalahkan incumbent Jean Ping. Diberitakan BBC Minggu 15 Juli 2012, Dlamini-Zuma memperoleh dukungan penuh dari negara-negara Afrika berbahasa Inggris, sementara negara-negara Afrika berbahasa Prancis mendukung Ping.

Dalam kepemimpinannya nanti, mantan istri Presiden Afsel, Jacob Zuma mendapat warisan masalah di Afrika yang belum dapat diselesaikan era Ping. Di antaranya tidak stabilnya situasi Mali, kekerasan di Kongo, serta perseteruan antara Sudan dan Sudan Selatan. Dia juga masih harus berfokus pada usaha peningkatan dagang di benua Afrika.

Terpilihnya Dlamini-Zuma sekaligus mengakhiri buntunya pemilihan sejak tahun lalu. Saat itu, tidak satu pun di antara Dlamini-Zuma atau Ping yang memenuhi syarat perolehan dua pertiga suara, sehingga masa jabatan Ping bertambah enam bulan.

Banyak yang meletakkan harapan kemajuan UA di pundak Dlamini-Zuma. "Dia adalah pejuang perdamaian, bukan orang birokrat atau diplomat,"  kata Presiden Uganda, Yoweri Museveni, dilansir laman Al Jazeera. (umi)

Banjir Air Mata, Rizky Febian Gelar Pengajian Jelang Menikah dengan Mahalini
Indonesia U-23 jalani latihan di Paris.

Minus Justin Hubner dan Elkan Baggott, Ini 22 Pemain Timnas Indonesia Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 berkekuatan 22 pemain untuk menghadapi Timnas Guinea U-23 malam hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024