Jaring Pemuda Terbaik Indonesia, Swedia Tingkatkan Pemberian Beasiswa

Dubes Swedia, Ewa Polano, dan Dubes Komisi Eropa, Julian Wilson
Sumber :
  • VIVAnews/Renne Kawilarang
VIVAnews -
Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra
Pemerintah Swedia kian gencar mempromosikan institusi pendidikan dari negara mereka. Salah satunya dengan meningkatkan pemberian beasiswa kepada pemuda asal Indonesia untuk dapat menuntut ilmu di negara itu.

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Kerajaan Swedia untuk Indonesia, Ewa Polano, ketika mengundang makam malam dengan beberapa media, termasuk
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
VIVAnews , pada Selasa, 14 Januari 2014 di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam acara tersebut, Polano kedatangan tamu yakni, Rektor Universitas Lund, Per Eriksson, yang tengah berkunjung ke Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia.


Polano mengatakan, Indonesia kini menjadi negara prioritas penerima beasiswa dari Pemerintah Swedia.


"Apabila pada Agustus 2013 lalu kami mengirimkan 44 calon mahasiwa untuk belajar ke sana, kami berharap tahun ini dapat meningkatkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa Indonesia," ujar Polano.


Namun, dari ke-44 mahasiswa itu, kata Polano, tidak semuanya menuntut ilmu dengan fasilitas beasiswa. Jumlah penerima beasiswa penuh dari Pemerintah Swedia terdapat sekitar 15 orang.


"Sementara yang lainnya menerima beasiswa dari beragam institusi, seperti Swedish Institute, Uni Eropa, atau organisasi lainnya," ujarnya.


Ada juga beberapa mahasiswa yang berangkat menggunakan biaya sendiri. Polano tidak menyebutkan secara detail jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa dari organisasi lain dan membiayai sendiri.


Sebagai bentuk realisasi bahwa Indonesia menjadi negara prioritas, Pemerintah Swedia akan meningkatkan jumlah beasiswa bagi mahasiswa tanah air. Pada 2014, Polano menyebut, pemerintah akan memberikan sekitar 100 beasiswa.


Namun, sama seperti pemberian pada tahun sebelumnya, tidak semua beasiswa diberikan oleh pemerintah. Ada pula institusi swasta yang turut membantu.


Secara garis besar, universitas di Swedia berfokus kepada wirausaha berbasis inovasi. Selain itu, beasiswa ini diberikan kepada pelajar terbaik Indonesia.


Wakil Direktur Internasional Universitas Lund, Richard Stenelo, mengatakan, di tempatnya bekerja, turut memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing.


"Total beasiswa yang kami berikan kepada mahasiswa internasional lebih dari US$2,1 juta (Rp25 miliar). Jenisnya beragam, dari pemberian beasiswa sebagian, yang ditanggung 50 persen hingga beasiswa penuh," kata dia.


Stenelo menjelaskan, jumlah mahasiswa Indonesia di Universitas Lund, tidak terlalu banyak. Pada 2013, jumlahnya hanya 10 orang.


Stenelo melanjutkan, sedikitnya mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Swedia adalah karena kurangnya informasi. Oleh sebab itu, mulai 2013, beberapa universitas Swedia turut ambil bagian dalam pameran pendidikan tinggi Eropa (EHEF).


Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut program beasiswa yang ditawarkan oleh universitas tertua di Swedia dan dimiliki oleh pemerintah, Anda bisa mengklik link berikut


Tenggat waktu aplikasi untuk program musim gugur akan berakhir pada 20 Januari 2014. Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui cara belajar di Swedia, link berikut bisa membantu guna memberikan informasi
. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya