- Reuters
VIVAnews - Indonesia bersiap untuk menyambut kedatangan sepasang panda asal Tiongkok. Pengiriman panda ini, merupakan bagian dari kebijakan diplomasi mereka untuk menunjukkan hubungan persahabatan kedua negara yang kian erat.
Menurut Wakil Duta Besar Tiongkok untuk RI, Liu Hongyang, yang ditemui di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Jakarta Selatan pada Kamis, 26 Juni 2014, panda yang akan dikirim ke Indonesia akan diletakkan di Taman Safari, Bogor.
Liu mengaku, baru saja berkunjung ke sana untuk melihat proses persiapan pembuatan rumah bagi sepasang panda itu.
"Saya baru saja berkunjung dari Taman Safari, Bogor. Saat ini mereka tengah menyiapkan rumah untuk kedua panda itu," kata Liu.
Kendati begitu, dia masih belum bisa memastikan kapan kedua panda itu akan dikirim ke Indonesia. Itu semua, lanjut Liu, tergantung dari persiapan tim yang ada di Bogor.
"Bisa jadi kedua panda dikirim tahun ini," kata dia.
Menurut salah satu pejabat di Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pengiriman panda ini tidak berarti hewan mamalia itu diberikan oleh Pemerintah Negeri Tirai Bambu. Keduanya akan berada di Indonesia hingga periode tertentu.
"Pada akhirnya mereka akan dibawa kembali ke Tiongkok. Mereka dilahirkan di Tiongkok, maka juga harus mati di Tiongkok. Bahkan, apabila mereka memiliki anak yang dilahirkan di Indonesia, maka kemungkinan besar anaknya juga akan ikut dibawa kembali," kata pejabat itu.
Menurut laman China.org peminjaman panda ini kerap disebut diplomasi panda. Diplomasi panda yang paling menarik perhatian publik, ketika pada tahun 1972, China meminjamkan dua panda bernama Ling-Ling dan Hsing-Hsing kepada Amerika Serikat. Keduanya dititipkan di Kebun Binatang Nasional di Washington DC.
Pengiriman panda terbaru dilakukan Pemerintah Tiongkok ke Malaysia pada Mei kemarin. Kedua panda bernama Fuwa dan Fengyi itu sempat tertunda untuk dikirim, paska terjadi tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.
Lebih dari separuh penumpang di MH370 berasal dari Tiongkok.
