Dorong Toleransi, Rabbi di London Ikut Berpuasa Ramadan

Rabbi Natan Levy di London, Inggris
Sumber :

VIVAnews - Seorang rabbi atau pemuka agama Yahudi di London, Inggris, memutuskan untuk melakukan puasa selama bulan Ramadan, seperti halnya umat Islam. Hal ini dilakukannya untuk mempromosikan toleransi dan saling memahami antar kedua keyakinan.

Seperti diberitakan International Business Times awal pekan ini, Rabbi Natan Levy mengejutkan jemaah Yahudi di London karena ikut berpuasa. Dia akan puasa selama 30 hari penuh, artinya dia juga tidak akan makan, minum, berhubungan seks dan merokok dari matahari terbit hingga tenggelam.

Pria 40 tahun ini mengakui tindakan ini dilakukan setelah melihat banyaknya aksi intoleransi antar kedua keyakinan. Tidak adanya hubungan yang erat antara umat Muslim dan Yahudi.

Selain itu, dia juga ingin meredam kepanikan kaum muda Yahudi melihat banyak pemuda Muslim Inggris yang bergabung dengan ISIS di Irak maupun Suriah. Diharapkan, dia bisa memaknai Ramadan dan membuka forum dialog atas permasalahan yang dihadapi di masyarakat.

"Saya berharap ini bisa membuat kita berpikir dan berbicara sebagai sebuah komunitas: orang-orang yang lapar di tengah-tengah kita, baik di Yahudi dan non-Yahudi. Ramadan waktu untuk bersedekah dan waktunya orang yang lapar (berpuasa) peduli pada orang yang kelaparan," kata dia.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Dianjurkan Ikut

Dalam ajaran Yahudi ada perintah berpuasa, namun ini kali pertama dia akan melakukannya selama sebulan penuh. Dia mengakui akan ada tantangan yang menanti di hadapannya.

"Kawan saya seorang Muslim mengatakan puasa akan mudah setelah menjalaninya dua minggu, itu adalah waktu yang sangat-sangat lama. Tapi saya telah memutuskannya, bayangkan hampir sejuta orang di Inggris tidak punya apa pun untuk dimakan kecuali sedekah dari bank makanan?" kata Levy lagi.

Dia juga menyerukan kepada umat Yahudi lainnya untuk mengikuti jejaknya. Selain itu, dia juga berharap hal yang sama dilakukan oleh pemuka agama Islam.

"Di balik pertanyaan besar soal mengapa Yahudi berpuasa Ramadan, ada pernyataan dari anak-anak saya, 'Apakah Imam akan berpuasa di hari Yom Kippur (hari suci bagi umat Yahudi)?" ujar dia. (ren)

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024