Sumber :
- Corbis
VIVA.co.id
- Seorang dokter gigi di Connecticut, Amerika Serikat (AS), dituntut dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian, setelah seorang pasien tewas saat dicabut giginya.
Polisi Enfield yang dikutip
ABC News , Rabu, 18 Februari 2015, mengatakan Rashmi Patel yang berusia 45 tahun telah menyerahkan diri pada Selasa, 17 Februari 2015.
Baca Juga :
Ini Tandanya Gigi Telah Mati
Polisi Enfield yang dikutip
Baca Juga :
Ini Waktu yang Tepat untuk Bersihkan Karang Gigi
Pasien Patel yang berusia 64 tahun, Judith Gan, meninggal di sebuah rumah sakit pada Februari 2014, akibat kekurangan oksigen saat dalam keadaan tak sadar karena pembiusan.
Ketika itu dokter mencabut 20 giginya dan memasang implan. Kematian Gan membuat Komisi Dokter Gigi Negara Bagian mencabut sementara izin praktik Patel pada Desember 2014.
Komisi mengatakan bakal melakukan penyelidikan yang komprehensif. Belum diketahui apa hasilnya, tapi pengacara Patel mengklaim bahwa komisi telah memutuskan untuk tidak mencabut izinnya.
Paul Knag juga mengatakan, beberapa pakar telah memberikan keterangan, bahwa kliennya mengikuti standar perawatan. Oleh karena itu dia meminta agar tuntutan pembunuhan dibatalkan.
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pasien Patel yang berusia 64 tahun, Judith Gan, meninggal di sebuah rumah sakit pada Februari 2014, akibat kekurangan oksigen saat dalam keadaan tak sadar karena pembiusan.