- REUTERS/Luke MacGregor
VIVA.co.id - Tiga keluarga mantan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, tewas setelah pesawat jet pribadi yang mereka tumpangi jatuh di Inggris. Namun belum dipastikan hubungan mereka.
Kepolisian Hampshire, Inggris, seperti dikutip laman Sydney Morning Herald, Minggu, 2 Agustus 2015, mengatakan, satu dari tiga korban diyakini adalah ibu dari Osama bin Laden.
Sementara, dua korban lainnya ada saudari dan ipar lelaki bin Laden. "Tapi pengujian post-mortem resmi masih berlangsung," demikian pernyataan kepolisian Hampshire.
Sementara, laman Telegraph dalam laporannya menyebutkan, korban adalah Rajaa Hashim dan Sana, ibu tiri dan saudari bin Laden, yang bekerja pada sebuah panti asuhan di Arab Saudi.
Ipar bin Laden, Zuhari Hashim yang merupakan suami Sana, juga diyakini termasuk korban tewas. Korban tewas keempat adalah pilot pesawat, yang merupakan warga Yordania.
Polisi Inggris mengatakan, ketiga keluarga bin Laden tiba di Inggris untuk berlibur. Duta Besar Saudi untuk Inggris mengatakan, mereka akan bekerjasama dengan otoritas Inggris, untuk menyelidiki insiden jatuhnya pesawat tersebut.
Pesawat Embraer Phenom 300 seharga £7 juta milik Salem Aviation, salah satu perusahaan milik keluarga bin Laden yang berbasis di Jeddah, tiba dari Bandar Udara Malpensa, Milan, Italia.
Saksi mata mengatakan, pesawat meledak setelah tergelincir, saat mendarat di Bandar Udara Blackbushe, Hampshire. Insiden itu menambah daftar kecelakaan pesawat yang menewaskan keluarga bin Laden.
Sebelumnya, ayah Osama bin Laden, Mohammed bin Laden, juga tewas dalam kecelakaan pesawat di Saudi, pada 3 September 1967. Saudara tiri Osama bin Laden, Salem, tewas dalam kecelakaan pesawat di Texas, pada 1988.
(mus)
