Kapal Cepat Presiden Maladewa Meledak, Ibu Negara Terluka

Pejabat berwenang membawa korban luka kapal cepat, Maladewa
Sumber :
  • REUTERS/Waheed Mohamed
VIVA.co.id
Wakil Presiden Maladewa Ditangkap Polisi
- Sebuah insiden ledakan terjadi di atas kapal cepat milik Presiden Maladewa, Abdulla Yameen ketika tengah bersama rombongan dari bandara menuju ke ibukota Male. Akibat ledakan itu, Ibu Negara, Fathimath Ibrahim dan dua asistennya terluka. Sedangkan, pintu bagian depan kapal terlihat hancur akibat ledakan itu.

Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018
Dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 28 September 2015, tidak diketahui apa yang menyebabkan ledakan itu. Jurnalis yang ikut menjadi saksi mata dalam insiden itu menyebut Abdulla baru saja kembali dari ibadah haji di Arab Saudi. 

Gus Yahya Berkelakar soal Jabatan Menteri di Kabinet Selanjutnya: Jangan-jangan NU Semua
Dari laporan potongan rekaman gambar yang tayang di televisi menunjukkan staf Abdulla yang panik dan buru-buru mengevakuasi Ibu Negara ke kapal cepat polisi.

"Ada sebuah ledakan di kapal cepat milik pejabat berwenang Presiden Abdulla. Presiden tidak terluka, tetapi Ibu Negara mengalami luka sedikit," ujar menteri di kantor kepresidenan, Mohamed Hussain Shareef. 

Dia menyebut saat ini penyelidikan tengah berlangsung. Pasukan Pertahanan Nasional Maladewa dan tim penyidik akan melakukan pemeriksaan apakah tim keamanan telah mengikuti aturan protokol yang berlaku. 

"Titik mula penyelidikan insiden itu bisa saja sebuah kecelakaan, kemungkinan akibat mekanis atau ledakan mesin. Tetapi, hingga mereka melakukan penyelidikan secara menyeluruh, kami belum bisa menyimpulkan apa pun," kata Shareef. 

Saksi mata Reuters mengaku melihat usai ledakan, Abdulla bisa kembali berjalan dan membantu korban luka lainnya. Ledakan itu terjadi hanya sekitar dua meter dari dermaga. 

Sementara, usai terluka, Fathimath sempat terjatuh dan dipapah turun dari kapal kepresidenan oleh pasukan. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit utama di Male dan diberi perawatan luka di bagian punggung. 

Seorang asisten yang mengalami luka retak di beberapa tulang juga dibawa ke rumah sakit. 

Abdulla dikenal sebagai sosok yang kontroversial baik di dalam atau di luar negeri. Dia mulai berkuasa di Maladewa sejak tahun 2013. 

Oposisi yang berhasil dia kalahkan, Mohammed Nasheed, dibui tahun ini karena diduga terlibat dalam sebuah kasus terorisme. Penangkapan calon presiden itu menimbulkan kritik dari dunia internasional. 

Pengacara Hak Asasi Manusia (HAM), Amal Clooney menyerukan agar adanya sanksi internasional terhadap Maladewa usai dia menjenguk Mohammed. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya