- REUTERS/Aaron Favila/Pool
VIVA.co.id - Turut menghadiri rangkaian pertemuan APEC di Manila, Wapres Jusuf Kalla menyampaikan pernyataannya di hadapan pimpinan bisnis pada acara CEO Summit pada Rabu, 18 November 2015. Ia menegaskan ketidakpastian kondisi ekonomi global membuka peluang luas bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam meningkatkan ekonomi.
“Peningkatan kerja sama antar bangsa, baik pada tingkat pemerintah dan swasta sangat penting, khususnya dalam menghadapi pelambatan dan krisis ekonomi global," ujar Wapres JK seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 19 November 2015.
Lebih lanjut JK menyampaikan, Indonesia akan berupaya terus untuk memastikan perdagangan global tidak hanya bebas tetapi juga adil.
Orang nomor dua di Indonesia itu mengatakan, Indonesia akan terus mengambil kebijakan ekonomi yang tepat. Hal ini dilakukan untuk terus menjaga agar ekonomi lebih kompetitif dan menarik dalam merespon pelambatan ekonomi tersebut.
"Indonesia akan terus mendorong reformasi struktural melalui enam paket kebijakan ekonomi yang menciptakan kondisi kondusif bagi bisnis dan mendorong kesempatan yang sama bagi semua kalangan bisnis," ujarnya.
Ia menambahkan, paket kebijakan ekonomi tersebut akan memberikan stimulus bagi daya saing ekonomi, perluasan pasar domestik, dan mendorong investasi baik dalam maupun luar negeri.
JK menyampaikan bahwa perdagangan dan investasi sangat penting dalam penciptaan lapangan pekerjaan yang akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat.
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.
