VIDEO: PM Ukraina Digendong Anggota DPR, Ujungnya Adu Jotos

PM Ukraina diseret anggota DPR saat pidato.
Sumber :
  • International Bussines Times

VIVA.co.id - Aksi perkelahian terjadi di Majelis Tinggi Parlemen Ukraina. Aksi adu jotos itu terjadi setelah Perdana Menteri (PM) Ukraina, Arseny Yatsenyuk, diseret dari podium oleh seorang anggota parlemen. Sebelum diseret, PM Yatsenyuk diberi karangan bunga oleh anggota parlemen tersebut.

Dilaporkan International Bussines Times, Minggu, 13 Desember 2015, anggota parlemen yang melakukan tindakan tak menyenangkan itu bernama Oleg Barna.

Jokowi dan Presiden Ukraina Teken Empat Kerja Sama

Anggota parlemen itu gusar setelah mendengar ucapan Yatsenyuk yang menyebutkan pemerintah tidak memiliki kekuatan untuk mengadili kasus korupsi.

Diketahui, kubu politik PM Yatsenyuk memang sudah lama bersitegang dengan kubu politik Presiden Poroshenko. Perselisihan politik terjadi lantaran ketidakpuasan masyarakat Ukraina terhadap praktik korupsi yang masih merajalela di negara itu.

Sedianya, Yatsenyuk hadir di depan podium Majelis Tinggi Parlemen untuk membacakan laporan tahunan kinerja Pemerintah Ukraina.

Berdasarkan rekaman video aksi baku hantam di gedung parlemen Ukraina itu, Barna meraih tangan Yatsenyuk dan mencoba menyeretnya untuk pergi dari gedung parlemen.

Melihat kondisi tersebut, beberapa anggota lainnya dari dua kubu kemudian terlibat perkelahian. Barna mengatakan kepada media setempat, bahwa ia berpikir Yatsenyuk harus mundur dari kekuasaan, atau orang-orang akan membawa dia keluar.

Sementara itu, di luar gedung parlemen, sebanyak 1.000 demonstran melakukan aksi unjuk rasa menuntut pengunduran diri para elite Pemerintah Ukraina, termasuk PM Yatsenyuk. Di kubu lawan politik Presiden Poroshenko juga muncul desakan agar sang Presiden juga mengundurkan diri.
 
Menanggapi desakan itu, PM Yatensyuk mengatakan bahwa dia hanya akan mengundurkan diri jika legislatif memecatnya.

Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri

Lihat videonya di bawah ini:

(ase)

8-4-1944: Soviet Rebut Kembali Crimea dari Nazi
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko.

Rusia Tuding Ukraina Gunakan Taktik Teror di Crimea

Presiden Petro Poroshenko membantah tuduhan itu.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016