RI Dorong Diplomasi Ekonomi di Timteng dan Afrika

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sumber :
  • Viva.co.id/Nuvola Gloria

VIVA.co.id - Dalam kunjungan kerjanya di Amman, Yordania, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, menegaskan sikap Pemerintah Indonesia saat ini lebih besar perhatiannya terhadap kawasan Timur Tengah dan Afrika, khususnya dalam rangka mendorong diplomasi ekonomi.

Di ibu kota Yordania itu, Menlu Retno bertemu, serta berdialog dengan diaspora Indonesia, yang terdiri atas pelajar, profesional dan pekerja di sektor informal.

Dalam dialognya, ia meminta warga negara Indonesia yang bekerja di sana, dari bidang apapun, untuk membantu mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia, agar bisa dipasarkan di kedua kawasan tersebut, khususnya Yordania.

“Saya berharap, teman-teman di Yordania, baik diplomat, pelajar, profesional, dan diaspora lndonesia lainnya, terus mencari peluang pasar bagi produk Indonesia. Ini diplomasi ekonomi. Kita ingin buktikan, kalau kita mampu menyuplai kebutuhan produk-produk yang dibutuhkan oleh kawasan ini,” ungkap Retno, melalui keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Minggu 13 Maret 2016.

Sebelumnya, Menlu Retno menerima Ketua Persahabatan Parlemen Indonesia-Yordania, Madallah Tarawneh di Wisma Duta Besar RI di Amman.

Dalam pertemuan ini, keduanya membahas beberapa isu, antara lain mengenai toleransi beragama di Yordania dan peran perempuan dalam pemerintahan dan parlemen.

"Indonesia dan Yordania memiliki persamaan. Yaitu toleransi yang tinggi terhadap perbedaan beragama," ungkap Retno, yang juga didampingi Ketua Komisi I DPR- RI, Mahfudz Siddiq.

Ada yang menarik dari kunjungan Menlu Retno ke Yordania. Ia disambut oleh duta besar negara-negara ASEAN. Ini merupakan suatu penghormatan terhadap Indonesia, sekaligus menunjukkan kedekatan antarnegara ASEAN pascaterbentuknya Komunitas ASEAN.

Negara ASEAN yang memiliki kedutaan besar di Amman adalah Brunei Darussalam, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand. (asp)

RI-Afsel Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Presiden Ukraina Petro Poroshenko

Presiden Ukraina Bakal Sambangi 3 Kota di Indonesia

Ini kali kedua Presiden Ukraina berkunjung setelah 20 tahun.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016