- BBC
VIVA.co.id – Dalam rangka perayaan Paskah, Paus Fransiskus dalam pesannya menyuarakan harapannya bagi seluruh umat Katolik di seluruh dunia untuk tidak membiarkan rasa takut dan pesimisme "memenjarakan" mereka.
"Mari kita tidak membiarkan kegelapan dan ketakutan untuk mengalihkan perhatian serta mengendalikan hati kita," kata Paus Fransiskus saat memimpin Misa Paskah di tengah pengamanan ketat di Vatikan seperti dilansir ABC Online, Minggu 27 Maret 2016.
Pesan tersebut disampaikan pemimpin tertinggi Vatikan itu usai serangan teror bom bunuh diri di Brussels, Belgia. Serangan teror di Belgia ini memang memberikan dampak besar bagi perayaan Paskah tahun ini. Banyak peziarah yang membatalkan perjalanan mereka ke Roma.
Sebelumnya, Paus Fransiskus mengecam aksi teror di Brussels itu sebagai tindakan yang mencemarkan nama Tuhan. Ia mengaku kecewa ada segelintir orang yang menggunakan nama suci Tuhan untuk membenarkan kekerasan.
Dalam acara tersebut, pejabat Vatikan juga menyalurkan kantong tidur untuk 100 orang tunawisma. Kehadiran polisi di jalan-jalan sekitar Vatikan telah ditingkatkan tahun ini, karena banyaknya peziarah yang datang ke Vatikan setelah Paus Francis menyatakan tahun Yobel bagi Gereja Katolik, atau yang disebutnya sebagai "Holy Year of Mercy."
Laporan: Dinia Adrianjara
Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018
Rencana Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia waktu itu tertunda karena Covid-19.
