Nordic Midsummer Usung Pesan Kesetaraan Gender

Salah satu sisi pemandangan di Swedia.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Kedutaan negara-negara Skandinavia seperti Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia, menyelenggarakan peringatan Hari Nasional secara bersamaan untuk kedua kalinya di Jakarta. Dalam kesempatan ini, masyarakat Indonesia akan kembali diperkenalkan mengenai kultur di negara-negara Nordi.

Program We See Equal P&G dan Save the Children Ciptakan Sekolah Ramah Gender dan Inklusif

"Ekualitas gender adalah kunci utama dari nilai yang dianut Eropa dan disebarkan ke seluruh Uni Eropa melalui aksi konkret dan langkah yang efektif. Di negara-negara Nordik sendiri, kami mengimplementasikan hal itu dan kami bangga dengan itu," kata Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Sabtu, 28 Mei 2016.

Skoog menjelaskan, keseimbangan antara kehidupan profesional dan personal diyakini merupakan salah satu pilar dari kebijakan kesetaraan gender di negara-negara di kawasan utara Eropa itu. Melalui perayaan tersebut, mereka berharap bisa menjadi inspirasi nilai-nilai kesetaraan.  

6 Tahun Wujudkan Kesetaraan Gender dan Keamanan Anak, P&G dan Save the Children Terus Berinovasi

"Termasuk mengenai bagaimana negara Nordik bisa menerapkan cara yang mudah bagi ekualitas, kehidupan keluarga dan kehidupan sosial," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan dan komoditi yang dimiliki oleh negara Nordik seperti minyak dan gas, perusahaan keperluan rumah tangga dan kantor IKEA, Lego dan Nokia telah  bersumbangsih untuk kemajuan ekonomi negara-negara tersebut. Di baliknya, peran perempuan dianggap sangat penting.  

Peran Penting Pendidikan dan Kesehatan dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender

"Para pekerja perempuan di negara Nordik adalah alasan mengapa kami menjadi negara yang kaya. Dua orang tua (ayah dan ibu) yang sama-sama bekerja membuat keluarga dan negara menjadi dua kali lebih kaya," kata Traavik.

Perayaan yang disebut dengan Nordic Midsummer ini diharapkan bisa  memberikan contoh bagi keluarga-keluarga di Indonesia mengenai kesetaraan gender. Hubungan negara-negara Nordik dengan Indonesia kata dia harus lebih erat ke depannya.

(mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya