- Reuters
VIVA.co.id – Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala richter (SR) mengguncang Jepang timur, pada Selasa. Namun, tidak ada peringatan tsunami dan laporan kerusakan pascagempa.
Seperti diberitakan Reuters, Selasa, 19 Juli 2016, gempa yang berpusat di timur dari Tokyo, Ibukota Jepang, mengguncang gedung-gedung perkantoran. Tapi, gempa tidak sampai mengakibatkan kerusakan.
Gempa bumi merupakan bencana alam yang biasa terjadi di Jepang. Karena Negeri Matahari Terbit berada di daerah aktivitas seismik paling aktif di dunia.
Jepang menyumbang sekitar 20 persen dari gempa bumi di dunia. Sebelumnya, pada 11 Maret 2011, pantai timur laut dilanda gempa berkekuatan 9 SR, gempa terkuat yang pernah tercatat di Jepang dan mengakibatkan tsunami besar.
Berikutnya adalah hantaman gelombang yang melaju dengan kecepatan pesawat jet ke arah pantai, mengakibatkan kota-kota luluh lantak hanya dalam hitungan menit.
Tercatat 15.891 orang tewas dan 2.584 lainnya dinyatakan hilang. Reaktor nuklir meleleh di kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima, disusul dengan ledakan dan kebocoran radioaktif.
Muhammadiyah Siap Kirim Tim Medis Bantu Korban Gempa Turki-Suriah
Bencana gempa berkekuatan 7,8 yang menguncang Turki dan Suriah jadi perhatian dunia internasional. Ribuan orang meninggal imbas gempa Turki-Rusia.
