Snowden dan Wikileaks Saling Sindir di Twitter

Seorang pemrotes di Berlin tunjukkan topeng bergambar Edward Snowden
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter/Files
VIVA.co.id
Pesan Misterius Edward Snowden: Ini Waktunya
- Mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA), Edward Snowden terlibat saling sindir dengan Wikileaks, situs pembocor rahasia negara.

Wikileaks: Google Bantu Jatuhkan Rezim Suriah

Saling sindir antara Snowden dan Wikileaks terjadi di
Edward Snowden: Jangan Mau Ditipu ISIS
platform Twitter. Snowden menyindir kurasi sederhana yang dilakukan Wikileaks adalah sebuah kesalahan. Dikutip dari RT, Minggu 31 Juli 2016, selain menyindir Wikileaks, dalam postingannya Snowden mengakui kontribusi Wikileaks dalam transparansi informasi.


"Demokratisasi informasi tidak akan pernah vital dan Wikileaks telah membantunya," tulis Snowden.


Saling sindir keduanya merupakan hal yang menarik, sebab beberapa tahun lalu Wikileaks telah membantu Snowden untuk mencari suaka di Rusia. Diketahui Snowden sempat menjadi buronan nomor wahid AS begitu membocorkan dokumen rahasia pemerintah Paman Sam tersebut. Nah, di tengah pelariannya itu, Wikileaks memberikan akses Snowden ke Rusia.


RT menuliskan saling sindir itu terkait dengan bocoran komunikasi
email
dari pejabat Partai Demokrat Amerika Serikat dan
email
internal dari Komite Nasional Demokrat (Democrat National Committee/DNC).


Wikileaks membocorkan
email
DNC. Pendiri Wikileaks, Julian Assage menjanjikan banyak material yang akan dibeberkan dari peretasan
email
tersebut. 


Biro Investigasi Federal (FBI) tengah menyelidiki lebih dari 19 ribu surel DNC, pada Jumat pekan lalu. Isi surel menyebutkan DNC lebih menyukai Hillary Clinton ketimbang Bernie Sanders.


Disindir di Twitter, Wikileaks segera membalasnya. Dalam postingan di Twitter, Wikileaks menyebut Snowden sedang galau dan oportunis.


Wikileaks menuding Snowden menyudutkan Wikilekas karena dia ingin mendapatkan pengampunan dari calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, Wikileaks menduga Snowden sedang bermanuver dan mungkin sedang berupaya menemukan cara memperbaiki hubungan dengan Washington atau pemerintah AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya