Gereja Evangelist Swedia Kirim Injil untuk ISIS

Konflik berkepanjangan di Suriah akibat tarik-menarik kepentingan antara AS, Arab Saudi, Iran, dan Rusia.
Sumber :
  • Reuters/Hosam Katan

VIVA.co.id –  Perang yang berkecamuk di Suriah membuat sebuah gereja Evangelist di Swedia berpikir untuk menebarkan cinta kasih melalui ajaran Injil. Mereka berencana mengirimkan kitab Injil untuk kelompok militan ISIS dengan cara khusus.

Perang Suriah: Mengapa Pertempuran Idlib Begitu Penting?

Gereja Evangelist Swedia akan menggunakan drone militer untuk mengirimkan ribuan kitab Injil pada kelompok militan tersebut. Kitab yang akan dikirimkan ini juga bukan lagi berbentuk buku, namun elektronik.

Gereja Evangelist sering menerima kritikan keras karena berusaha tampil modern dan menggunakan perangkat terbaru untuk menyampaikan pesan-pesan mereka. Misalnya mereka mengganti lagu gereja yang klasik dengan nada rock modern yang lebih dinamis dan lirik yang religius. Upaya ini dilakukan untuk menjaring mereka yang berusia muda.

Al Salbi 'The Destroyer' Pemimpin ISIS yang Baru, Kejam dan Brutal

Sebuah majalah teknologi Swedia pernah memuat gambar pengkhotbah di gereja tersebut dengan pakaian resmi berdiri di sebelah layar proyektor besar. Injil mereka tak lagi berbentuk buku hitam yang tebal, namun telah lama dipindahkan ke iPad sehingga lebih ringan dan stylish.

Dan sekarang, salah satu gereja mereka, Livets Ord, atau Kata-kata Kehidupan, menggunakan teknologi canggih untuk menyebarkan ajaran mereka. Melalui lawan Twitternya, @livetsord mereka mengumumkan rencana tersebut. "Kami akan menggunakan drone militer, dengan ukuran sekitar tiga meter untuk membagikan ribuan Injil elektronik, di beberapa yang tertutup di Timur Tengah. Mari berdoa semoga pesan cinta dari Tuhan dalam Kristen akan menaklukkan kegelapan dan kebencian," tulis mereka  seperti dikutip dari Sputnik, Kamis, 11 Agustus 2016.

Cerita Korban Konflik Suriah: Anakku Disiksa, Disodomi, Ususnya Robek

Injil tersebut dibuat berukuran mini, dan menggunakan baterai. Pelaksana penyebaran Injil adalah sebuah kontraktor swasta yang kabarnya sudah biasa melakukan operasi di wilayah udara Suriah.

Direktur misi tersebut, Christian Akerhielm, mengatakan, tindakannya tak berhubungan dengan tindakan militer atau tindakan agresif apapun. Ia juga mengatakan penyebaran melalui udara itu juga akan dikoordinasikan dengan mereka yang biasa menyediakan kelengkapan medis untuk kamp pengungsi di wilayah Suriah.

Pemimpin baru ISIS Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi

Pemimpin Baru ISIS 'Sang Penghancur', Terkenal karena Kebrutalannya

Ia sosok pemimpin baru ISIS menggantikan Abu Bakar al-Baghdadi.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2020