Brexit Tak Berdampak Kuat Pada Perdagangan dan Investasi RI

Brexit.
Sumber :
  • REUTERS/Francois Lenoir

VIVA.co.id – Keluarnya Inggris dari Uni Eropa ternyata tak memberikan dampak signifikan bagi perdagangan dan investasi Indonesia. Sebaliknya hal ini justru membuka peluang-peluang baru bagi Inggris untuk menjajaki lebih banyak pasar.

Resident in UK Can Only Buy Three Tomatoes, Peppers and Cucumbers

"Kalau kita lihat perdagangan dan investasi Inggris-Indonesia tidak terlalu besar sehingga tidak terlalu berpengaruh. Namun Indonesia sebagai salah satu market terbesar di ASEAN justru menjadi prioritas utama Inggris untuk lebih meningkatkan perdagangan," kata Shinta Kamdani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kerjasama Internasional, di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.

Selama ini perusahaan Inggris yang berinvestasi di Indonesia sebagian besar merupakan perusahaan besar, sehingga dalam hal ini Kadin berupaya untuk fokus kepada perdagangan dan investasi di sektor menengah. Shinta menambahkan bahwa sejak Inggris keluar dari Uni Eropa dan berdiri sendiri, peluang pasarnya menjadi lebih besar dan menjangkau sektor-sektor yang selama ini belum tercapai.

Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Thomas Tuchel Terancam Diusir dari Inggris

"Untuk mendukung hal ini Kadin akan mulai mengidentifikasi sektor-sektor menengah di Indonesia. Karena pada dasarnya, Indonesia juga memiliki produk-produk unggulan yang bisa diekspor ke Inggris," kata Shinta.

(ren)

Serikat pekerja Irlandia Utara Adakan Parade di Tengah Krisis Politik
Gerbang Tol Brebes Timur

Mengingat Momen Mudik Maut di Brebes Exit Tahun 2016, Belasan Orang Tewas

Sepanjang sejarah mudik, barangkali tahun 2016 yang paling berdarah. Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 jadi momen terburuk

img_title
VIVA.co.id
20 April 2023