Duterte Batal Kunjungi Brunei, Bagaimana ke Indonesia?

Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte saat mengambil sumpah jabatan.
Sumber :
  • Presidential Palace/Handout via Reuters

VIVA.co.id – Akibat tragedi bom melanda kota Davao, Filipina Selatan, pada Jumat malam, Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte membatalkan kunjungan kenegaraannya ke Brunei Darussalam.

Keluarga Tak Tahu Jaelani Firdaus ke Filipina Gabung ISIS

Menurut Sekretaris Komunikasi Filipina, Martin Andanar, Duterte seharusnya bertemu Sultan Hassanal Bolkiah dan masyarakat Filipina, pada Minggu, di ibu kota Bandar Seri Begawan, dalam lawatan pertama resminya ke luar negeri sebagai Presiden Filipina baru.

Sedangkan, untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Vientiane, Laos, pada 6-8 September, kata Andanar, Duterte akan tetap menghadirinya.

Dua Bom Meledak di Filipina

Meski begitu, belum ada pegumuman, apakah mantan Wali kota Davao ini juga membatalkan kunjungannya ke Jakarta, Indonesia, pada 8-9 September 2016.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Filipina mengonfirmasikan bahwa Duterte secara resmi akan menerima jabatan sebagai Ketua ASEAN pada 2017, menggantikan Laos.

Ledakan Bom Lukai Pasukan Pengawal Presiden Duterte

Untuk itu, seperti dikutip situs Philstar, Minggu, 4 September 2016, Penasihat Hukum Kepresidenan, Salvador Panelo, mengatakan bahwa Sekretaris Eksekutif, Salvador Medialdea, akan ditunjuk sebagai caretaker pemerintah Filipina ketika Presiden Duterte menghadiri KTT ASEAN.

Sebelumnya, setelah dari Brunei, Duterte akan langsung bertolak ke Laos untuk menghadiri KTT ASEAN.

Usai dari Vientiane, ia lalu melanjutkan perjalanan dinasnya ke Jakarta selama dua hari untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya