- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, dijadwalkan akan melakukan pertemuan tahunan dengan Presiden Joko Widodo di Semarang, pada 14 November 2016. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari rencana sebelumnya yang ditunda pada Agustus lalu, lantaran PM Lee jatuh sakit.
"PM Singapura rencananya ke Semarang pada 14 November mendatang. Tadinya memang sempat tertunda karena beliau sakit. Kunjungan ini sebenarnya adalah pertemuan leaders retreat," kata Direktur Asia Timur dan Pasifik dari Kementerian Luar Negeri RI, Edi Yusup, di Jakarta, Jumat 14 Oktober 2016.
Selain pertemuan bilateral, kedatangan PM Lee ini juga sekaligus untuk meresmikan Kawasan Industri Kendal (KIK) di Semarang. Kawasan industri pertama di Ibu Kota Jawa Tengah ini ditargetkan akan memiliki luas sebesar 2.200 hektare.
Nantinya KIK akan menjadi basis berbagai pabrik seperti garmen, kulit, industri berat, suku cadang, produk perawatan tubuh dan pemrosesan makanan.
Dalam pernyataan sebelumnya, Edi mengatakan, hingga kini sudah ada 16 perusahaan yang siap untuk bergabung dengan kawasan industri ini, beberapa di antaranya merupakan perusahaan Indonesia, Jepang dan Malaysia.
"Diperkirakan juga nilai investasi ini mencapai Rp2.3 triliun," kata Edi.
(ren)
Indonesia Ajak Singapura Bangun Kawasan Industri Terpadu
Indonesia dan Singapura merupakan modal besar bagi kawasan ASEAN.
