- Reuters Photo
VIVA.co.id – Setelah terjadinya gempa di Fukushima, Jepang, disebutkan adanya potensi tsunami di wilayah tersebut. Pula dikhawatirkan, pengaruh reaktor nuklir yang diketahui dipusatkan di prefektur itu.
Dihubungi tvOne, Selasa 22 November 2016, WNI di Jepang, bernama Prima Oki mengatakan, sejak pukul 06.00 pagi ini waktu setempat, terasa getaran di wilayah Jepang. Setelah itu, pada pukul 07.00 pagi dikeluarkan peringatan tsunami.
Namun, menurut Prima, hingga saat ini belum bisa dipastikan bakal adanya tsunami, kecuali adanya gelombang tinggi.
"Dikeluarkan peringatan, disuruh jangan mendekati pantai," kata Prima Oki kepada tvOne.
Dia mengatakan, sejauh ini pula tak ada yang perlu dikhawatirkan soal reaktor nuklir yang berpusat di wilayah tersebut.
"Mungkin tidak sampai ke situ (efek nuklir). Itu pendingin air di reaktor nuklir sempat berhenti, karena ada getaran. Namun, sekarang katanya sudah bisa diatasi," kata dia.
Normalnya pendingin reaktor nuklir, kata Prima, sudah diberikan melalui televisi setempat. Selasa pagi. terjadi gempa di Fukushima, dengan kekuatan 7,3 skala richter. Gempa kuat disebutkan berpotensi tsunami. (asp)