Kalah Referendum, PM Italia Mundur

PM Itala Matteo Renzi saat mengumumkan pengunduran dirinya.
Sumber :
  • Reuters/Allesandro Bianchi

VIVA.co.id – Perdana Menteri Italia Matteo Renzi memutuskan untuk mundur setelah menderita kekalahan besar dalam referendum. Usulannya untuk mereformasi konstitusi gagal karena publik Italia menolaknya.

Ditinggal Partai Koalisi, Pemerintah Italia Terancam ‘Bubar'

Diberitakan oleh Reuters, Senin 5 Desember 2016, dalam sebuah konferensi pers yang digelar larut malam, ia mengatakan keputusannya untuk mundur didasari rasa tanggung jawab atas hasil referendum. Matteo mengakui, keputusan 'Tidak' yang ia dapatkan dari publik adalah hasil jelas dari usulan yang ia sampaikan.

Menurut Renzi, usulan reformasi konstitusi yang ia sampaikan bertujuan untuk memangkas birokrasi dan membuat negaranya menjadi lebih kompetitif. Namun, publik melihatnya secara berbeda. Referendum itu dijadikan sebagai cara publik untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka pada sang perdana menteri.

Sopir Italia Sandera 51 Anak dan Membakar Bus

Sebuah jajak pendapat yang dikeluarkan oleh lembaga RAI menunjukkan, publik yang setuju melakukan reformasi hanya meraih 42 hingga 46 persen. Sementara itu, mereka yang menolak mencapai 54 hingga 58 persen.

Bagi Uni Eropa, mundurnya Renzi adalah kekacauan besar. Hanya Renzi, perdana menteri yang saat ini masih memiliki visi masa depan Uni Eropa. Angela Merkel sedang sibuk mengatasi krisis, sedangkan perdana menteri Prancis sedang terjebak dalam pemikiran skeptis soal Uni Eropa.

Bocah Dua Tahun Tewas Kehabisan Darah Setelah Disunat

Namun, kini Renzi mundur sebagai PM Italia. Pria yang selalu menyebut dirinya sebagai reformis dengan janji akan memberikan stabilitas politik di Italia dan mengejar ekonomi, gagal menggapai mimpinya.

"Semoga berhasil untuk kita semua," ujar Matteo Renzi kepada wartawan, melalui konferensi pers yang digelar pada Minggu, 4 Desember 2016.

Ia akan menyampaikan keputusannya pada pertemuan kabinet pada Senin sore, 5 Desember 2016 soal pengunduran dirinya. Ia juga akan mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Italia. Presiden diperkirakan meminta Renzi bertahan hingga parlemen melewati penyusunan anggaran bulan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya