6-1-1838: Telegraf Kali Pertama Diluncurkan

Samuel Morse
Sumber :
  • Wikimedia Commons

VIVA.co.id – Pada 179 tahun silam, Samuel Finley Breese Morse untuk kali pertamanya meluncurkan sistem telegraf di Speedwell Iron Works di Morristown, New Jersey, Amerika Serikat.

Foto Perempuan Telanjang Bocor Tanpa Izin di Telegram

Menurut situs History, telegraf – alat komunikasi yang mengggunakan impuls listrik untuk mengirimkan pesan berupa kode melalui kabel – akhirnya menjadi revolusi komunikasi jarak jauh.

Sistem ini mencapai puncak popularitasnya periode 1920-1930. Morse lahir pada 27 April 1791, di Charlestown, Massachusetts. Ia mengenyam pendidikan terakhirnya Universitas Yale. Sejak sekolah, Morse sudah tertarik pada dunia seni dan kelistrikan.

Telegram Padam dari Semalam

Usai lulus kuliah, Morse menjadi pelukis. Pada 1832, saat berlayar pulang dari Eropa ia mendengar tentang elektromagnet yang baru ditemukan. Kemudian, datanglah ide untuk membuat telegraf listrik.

Namun, Morse belum mengetahui kalau penemu lain sudah bekerja pada konsep. Ia menghabiskan beberapa tahun mengembangkan prototipe dan merekrut dua mitra, Leonard Gale dan Alfred Vail.

Telegram Panen 70 Juta Pengguna Akibat WA-IG-FB Down

Pada 1838, ia mendemonstrasikan penemuannya menggunakan kode Morse, di mana titik dan garis mewakili huruf dan angka.

Lima tahun kemudian, Morse akhirnya meyakinkan Kongres AS untuk mendanai pembangunan jalur telegraf pertama di Washington DC ke Baltimore.

Pada Mei 1844, Morse mengirimkan telegram resmi pertama melewati garis dengan pesan: "!What hath God wrought".

Selama beberapa tahun ke depan, sebuah perusahaan swasta memakai hak paten Morse dan mengatur jalur telegraf di seluruh Timur Laut. Pada 1851, New York and Mississippi Valley Printing Telegraph Company berdiri, dan berubah nama menjadi Western Union.

Pada 1861, Western Union menyelesaikan jalur lintas benua pertama di seluruh AS. Lima tahun kemudian, jalur permanen telegraf sukses dibangun melintasi Samudra Atlantik, dan mampu menjangkau Afrika, Asia dan Australia.

Karena perusahaan telegraf mengenakan biaya pada setiap kata yang digunakan, telegram pun dikenal dengan prosa singkatnya. Karena semakin panjang ungkapan yang dikirim, biaya yang dikenakan lebih mahal.

Di tengah semakin maraknya telegram, dunia dikejutkan dengan wafatnya Morse di kota New York pada 2 April 1872 pada usia 80 tahun. Hasil karyanya pun tetap mendunia.

Pada 1933, Western Union memperkenalkan mode barunya yang dikenal dengan singing telegram. Ketika Perang Dunia II bergejolak (1939-1945), warga AS takut melihat kurir Western Union.

Hal itu karena militer menggunakan telegram untuk menginformasikan keluarga tentang kematian para tentara. Akan tetapi, telegram harus paripurna lantaran kalah bersaing dengan layanan telepon jarak jauh murah, faks dan email.

Puncaknya, pada Januari 2006, Western Union mengirim telegram terakhirnya dan jasa pengiriman telegram pun “tutup buku.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya