Atribut Make America Great Again Trump Made in China

'Topi Trump' ternyata buatan China.
Sumber :
  • REUTERS/James Lawler Duggan

VIVA.co.id – Salah satu seruan terbesar Presiden Donald Trump yang disampaikan melalui pidato pelantikannya, Jumat, 20 Januari 2017 adalah meminta warga Amerika untuk membeli produk buatan Amerika dan mempekerjakan orang Amerika, seperti dikutip melalui kantor berita Reuters, Sabtu 21 Januari 2017.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Namun, saat acara pelantikan, banyak pendukungnya memergoki topi basebal merah, yang kerap ia kenakan saat kampanye dan bertuliskan "Make America Great Again", ternyata buatan China, Vietnam dan Bangladesh. Oleh karenanya, mereka merasa heran ketika mendapati label perusahaan asing di balik topi Trump yang dibelinya.

Rob Walker (44) berangkat menuju Washington dari Georgia bersama istrinya Abby (36). Pasangan ini berhenti di sebuah pemberhentian pinggir jalan untuk membeli topi "Make America Great Again". Namun, betapa terkejutnya Abby saat melihat nama perusahaan pembuat topi yang dibelinya.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

"Oh Tuhan, aku harap ini (topi) tidak dibuat di China," kata Abby sembari membalik topi yang dibelinya dan mulai memeriksa labelnya. "China! Jangan bilang siapa-siapa!", ujarnya melanjutkan.

Topi Trump tersedia di website resmi kampanyenya. Topi yang dijual untuk publik tersebut dibuat di Amerika Serikat dan dibanderol dengan harga antara 25 dolar AS dan 30 dolar AS. Namun terkadang website ini menjual topi-topi itu lebih mahal dari yang dijual oleh PKL di Washington.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Joshua Rojas (25) dan Alyssa Youngn (28) rela melakukan perjalanan jauh dari Texas demi menjadi saksi mata prosesi pelantikan Presiden Trump. Young memakai topi merah muda "Make America Great Again". "Aku menyukainya begitu aku melihatnya. Aku membelinya dari salah satu vendor seharga 20 dolar AS," ungkap Young.

"Aku tidak tahu di mana topi ini dibuat. Biar aku lihat," ujarnya dengan melepas topi untuk memeriksa label. "Oh, tidak! Ini buatan Vietnam!," serunya.

Austin Araco (22) pemuda asal Arkansas sengaja hadir di acara pelantikan presiden AS untuk pertama kalinya. Ia adalah pendukung Trump dan ia juga mengenakan topi Trump saat berada di Capitol AS. "Aku membeli topi ini dari websitenya, tentu saja. Aku beli saat dia (Trump) memenangkan pemilu. Aku ingin memastikan jika aku mendukungnya. Aku tidak ingin mendapatkannya secara langsung di jalanan. Harga topi ini 30 dolar AS, termasuk ongkos kirim," kata Araco.

Victoria Scott (13) dan adiknya Andrew Scott (12) masing-masing membeli topi "Make Amerika Great Again" sebelum pelantikan Trump. Topi Victoria, yang memiliki nominal 25 dolar AS, merupakan buatan Cina.

Andrew kemudian memeriksa topinya. "Banglakesh?" katanya setelah memeriksa label topi."Maksudmu Bangladesh," kata ayahnya mengoreksi.

Dalam sambutannya, Trump menyampaikan beberapa pesan dengan nada proteksionis yang berapi-api, "Mulai detik ini, saya akan memprioritaskan Amerika. America First. Kita akan mengikuti dua aturan sederhana: membeli produk buatan Amerika dan mempekerjakan orang Amerika." (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya