James Mattis Jadi Menhan Kabinet Trump

Menteri Pertahanan AS, Jenderal James Mattis alias Mad Dog.
Sumber :
  • Reuters/Yuri Gripas

VIVA.co.id – Beberapa jam setelah pelantikan Presiden Trump, kini giliran James Mattis disumpah sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Tak hanya Mattis saja, menteri pilihan Trump lainnya, yaitu John Kelly, juga mengucapkan sumpah jabatannya sebagai Menteri Keamanan Dalam Negeri.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Dilansir melalui laman NBC News, Sabtu 21 Januari 2017 kedua mantan Jenderal tersebut merupakan menteri pertama yang dilantik dalam Kabinet pilihan Trump. Dalam sambutannya, Mattis mengatakan, bahwa pihaknya akan menggandeng Departemen Luar Negeri AS untuk memperkuat aliansinya.

"Tiap langkah yang kita ambil akan disesuaikan untuk memastikan pasukan militer kita telah siap tempur hari ini dan seterusnya. Dan ingatlah bahwa tidak ada satupun negara yang aman tanpa teman, kita akan bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri untuk memperkuat kemitraan kita," ujar veteran yang dijuluki Mad Dog ini.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

"Selanjutnya, tujuan kami adalah untuk memperoleh nilai penuh dari setiap wajib pajak yang dihabiskan bagi Kemenhan, sehingga Kongres dan rakyat Amerika dapat mempercayai kami," katanya menambahkan.

Senat mengkonfirmasi dua menteri kabinet pilihan Trump ini hanya beberapa jam setelah pengambilan sumpah mereka di West Front, Capitol AS. Mattis dikukuhkan sebagai menteri pertahanan dengan jumlah suara sebanyak 98-1, sedangkan jenderal purnawirawan Kelly menggaet 88-11 suara.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Hanya Demokrat yang menentang Kelly dan beberapa lawannya, termasuk Senator baru Catherine Cortez Masto dari Nevada. Masto mengambil jalan berlawanan karena keprihatinannya atas isu imigran. Senada dengan Masto, Senator Kirsten Gillibrand dari New York juga menentang kedua pensiunan marinir tersebut untuk mengambil posisi kepemimpinan sipil. Ia sama sekali tak memberikan suaranya untuk Mattis.

Konfirmasi dinyatakan sah setelah Kongres memberi Mattis pengecualian. Di samping itu, Kepala Departemen Pertahanan harus berasal dari warga sipil dan jenderal yang belum pensiun dari militer setidaknya untuk tujuh tahun.

Salah satu tindakan pertama Trump sebagai presiden ialah menandatangani surat pernyataan yang memberikan kuasa kepada Mattis untuk langsung menduduki Pentagon. Dan benar saja, setelah Trump menandatanganinya, Wakil Presiden Mike Pence membawa kedua pensiunan jenderal itu ke Oval Office untuk mengambil sumpah jabatan.

Dalam sebuah pernyataan, Trump mengatakan, dirinya senang Mattis dan Kelly mendapatkan konfirmasi dari Senat. Trump dikabarkan mendesak Senat untuk bertindak cepat terhadap kedua menteri pilihannya.

"Saya menekan anggota Senat untuk memenuhi kewajiban konstitusionalnya dan cepat mengkonfirmasi nominasi kabinet berkualitas saya, sehingga kita bisa langsung bekerja atas nama rakyat Amerika tanpa penundaan apa pun," kata Trump. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya