- Reuters/Chriss Wattie
VIVA.co.id – Respons berbagai kalangan terus muncul, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan kebijakan larangan masuknya para pengungsi dan warga dari tujuh negara Muslim di dunia. Salah satunya, berasal dari Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.
Melalui aku Twetter-nya @JustinTrudeau yang diposting 28 Januari 2017, dia mengirim pesan kepada para pengungsi yang ditolak Trump bahwa Kanada menerima mereka.
"Untuk orang-orang yang melarikan diri dari teror dan perang. Kanada akan menyambut Anda, terlepas dari apa iman Anda #WelcomeToCAnada," tulisnya seperti dikutip dari PBS Newshour, Minggu 29 Januari 2017.
Dalam postingan tersebut, dia juga menampilkan foto dirinya sedang menyapa seorang anak dari Suriah di bandara Toronto pada akhir 2015 lalu. Trudeau juga diketahui mengawasi kedatangan lebih dari 39 ribu pengungsi Suriah, tidak lama setelah ia terpilih.
Juru bicara Trudeau mengatakan, dalam waktu dekat pemimpin Kanada tersebut juga berniat untuk bertemu dengan Trump dan menceritakan bagaimana keberhasilan Kanada dalam menerapkan kebijakan untuk pengungsi yang datang ke negaranya.
Tweet Trudeau tersebut mendapatkan respons cepat dari lebih dari 150 ribu netizen, dan terus mendapatkan tanggapan positif hingga saat ini. (asp)
Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan
Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang
