Education USA Fair, Ajak Pelajar Indonesia Studi

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id – Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, akan mengadakan Education USA Indonesia Fair 2017, untuk memberikan informasi kepada khalayak umum mengenai seluk beluk pendidikan tinggi di AS. 

Indonesia Berharap Perjanjian dengan AS Tak Batal

Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan mengatakan, pameran ini merupakan salah program pendidikan Amerika yang bertujuan untuk mengajak lebih banyak pelajar Indonesia melanjutkan studi di Negeri Paman Sam. Setiap tahunnya, jumlah pelajar Indonesia di AS juga terus meningkat.

"Saat ini, kira-kira ada sekitar 8000 pelajar Indonesia di Amerika dan angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Ini menjadi bukti bahwa Amerika merupakan negara dengan kualitas pendidikan yang baik," kata Donovan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 13 Februari 2017.

Dubes AS Akui Pentingnya Kerja Sama Strategis dengan RI

Dalam pameran ini, akan ada 52 perwakilan dari perguruan tinggi ternama seperti University of California-Berkeley, Universty of Missouri, Johns Hopkins University, dan beberapa lembaga pendidikan lainnya yang akan memberikan informasi terkait pendidikan.

Pada pameran yang digelar esok, 14 Januari 2017 di Hotel Mulia, akan dijelaskan mengenai program jurusan di universitas Amerika, beasiswa, serta bantuan pendidikan yang tersedia. Para peserta juga bisa secara langsung bertatap muka dan berkonsultasi dengan perguruan tinggi AS secara cuma-cuma.

Tugas Perdana Dubes Baru AS di Indonesia, Kunjungi Pesantren

"Selain di Jakarta, akan ada juga pameran serupa di Surabaya dan Medan, untuk bisa menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas. Saya berharap semakin banyak pelajar Indonesia yang melanjutkan studinya di AS dalam waktu mendatang," ujar Donovan. (asp)

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan Jr.

AS Klaim Investasinya Terus Meningkat di Indonesia

Nilai investasinya bisa lebih dari Rp845 triliun, ungkap Dubes AS.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2017