Arab Saudi Bentuk Dewan Perempuan Tanpa Libatkan Kaum Hawa

Kaum perempuan di Arab Saudi.
Sumber :
  • Reuters/Fahad Shadeed/Files

VIVA.co.id – Arab Saudi menyelenggarakan pertemuan Dewan Perempuan, Qassim Girls Council. Lucunya, dalam pertemuan tersebut sama sekali tidak menghadirkan seorang perempuan. D

Mulai Geram, Arab Saudi Ancam Hal Ini ke Isarel Jika Terus Serang Gaza

Diberitakan oleh BBC, 15 Maret 2017, dalam sebuah foto yang tersebar di sosial media, terlihat 13 orang pria duduk di atas panggung tanpa menyertakan kaum hawa di tengah mereka.

Foto-foto yang didominasi oleh laki-laki itu telah dibagikan secara luas di media sosial. Beberapa netizen membandingkannya dengan foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang sedang menandatangani kebijakan aborsi. Saat itu, Presiden Trump dikelilingi oleh "anak buahnya" yang laki-laki, tanpa menghadirkan perempuan.

Jika Hal Ini Terjadi, Arab Saudi Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Meski demikian, ada laporan bahwa sejumlah perempuan ikut hadir di pertemuan tersebut, hanya mereka berada di ruangan lain. Kerajaan Islam ultra-konservatif ini memiliki kebijakan mengenai pemisahan antara laki-laki dan perempuan yang tidak mempunyai hubungan darah.

Peluncuran dewan yang diadakan di provinsi al-Qassim ini dipimpin oleh Pangeran Arab Saudi Faisal bin Mishal bin Saud. "Di wilayah Qassim, kita melihat seorang perempuan sebagai saudara dari laki-laki, dan kami merasa lebih banyak bertanggung. Selain itu, akan lebih banyak kesempatan untuk melayani pekerjaan perempuan," katanya.

Putra Mahkota Arab Saudi Ancam Sanksi UEA, Ternyata Ini Alasannya

Bulan lalu, Arab Saudi baru saja merayakan Hari Perempuan Internasional.  Perayaan ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan oleh Kerajaan tersebut. Perayaan yang berlangsung selama tiga hari itu diadakan di Ibu Kota Riyadh, mendatangkan pembicara yang berpendapat tentang kebijakan perempuan untuk menjadi memimpin.

Selain itu juga, ia menyerukan agar diakhirinya sistem perwalian laki-laki di Saudi. Kerajaan Saudi telah banyak dikritik karena rekam jejak hak-hak perempuan, dimana kegiatan perempuan sangat dibatasi. Arab Saudi berencana untuk menekan campur tangan perempuan di tempat kerja, yang tadinya 22 persen, menjadi 30 persen. (ren)

Jemaah umrah yang buka puasa dan sahur di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Pangeran Mohammed bin Salman Larang Buka Puasa di Dalam Masjid Arab Saudi, Namun untuk Alasan Baik

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad Bin Salman, telah mengeluarkan perintah yang melarang buka puasa di masjid-masjid Arab Saudi menjelang Ramadhan mendatang.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024