Menlu Retno Usul TKI di Malaysia Digaji Non-Tunai

Menlu Retno Marsudi saat berbincang dengan seorang buruh migran di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu silam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aulia Badar

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta agar pihak manajemen yang mempekerjakan tenaga kerja Indonesia di Malaysia mulai menjajaki pembayaran gaji non tunai. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dan memberikan keamanan bagi para TKI.

Cerita TKI Hong Kong Kena COVID-19 Ditelantarkan Majikan

Pesan ini diutarakan Menlu Retno saat bertemu dengan para TKI Johor Baru dan manajemen perkebunan kelapa sawit Kulim Berhad, Johor. Ia juga menyampaikan kepada pihak manajemen terkait perlindungan terhadap para TKI.

Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri RI, 17 Maret 2017, kunjungan Menlu ke Johor Baru dan bertemu dengan para TKI ini merupakan rangkaian lawatannya ke Malaysia guna memastikan agenda perlindungan bagi para WNI dan TKI di luar negeri.

Kisah Perjalanan Para TKI Jadi Korban Kerja Paksa di Malaysia

Sebelum ke Johor Baru, Menlu Retno dalam kunjungannya ke Penang telah bertemu dengan Menteri Besar Penang, Tun Dato' Haji Abdul Rahman. Dalam pertemuan itu, Menlu Retno juga menitipkan perlindungan WNI.

Penang dan Johor Baru merupakan dua negara bagian Malaysia tempat konsentrasi jumlah WNI yang cukup besar. Setidaknya terdapat sekitar 80 ribu WNI di Penang dan 347 ribu WNI di Johor Baru.

Sebar Video Majikan Telanjang, TKI di Singapura Dibui 17 Bulan Penjara

Sebagian besar warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia berada di sektor perkebunan kelapa sawit dan industri manufaktur. (ren)

Garuda Indonesia angkut WNI yang dievakuasi dari Ukraina

Kemlu: 120 WNI di Ukraina Dipulangkan ke RI, 32 Orang Pilih Menetap

Pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022