PM Inggris Segera Gelar Pertemuan Darurat

Kondisi korban di jembatan Westminster dalam serangan teror, 22 Maret 2017.
Sumber :
  • REUTERS/Toby Melville

VIVA.co.id – Perdana Menteri Inggris Theresa May dikabarkan segera menjadwalkan pertemuan darurat menanggapi aksi tero . yang baru saja terjadi di dekat gedung Parlemen di Westminster, Inggris, Rabu, 22 Maret 2017. Namun belum ada konfirmasi dari kantor Perdana Menteri mengenai agenda yang dibahas dalam pertemuan darurat yang disebut sebagai COBR Meeting.

Salah Mengira Kuil sebagai Masjid, Diplomat Inggris Dikecam

Sementara itu, situasi di sekitar lokasi kejadian mulai terkendali. Ratusan petugas keamanan sudah disiagakan dan area tempat kejadian sudah disterilkan. Belum ada kabar apakah anggota Parlemen yang masih berada di dalam gedung Parlemen sudah dievakuasi atau masih tertahan di dalam gedung.

Saksi mata, Richard Tice, seperti dikutip dari Telegraph, mengaku sangat terkejut saat melihat seorang pria yang dengan tergesa berlari dari arah belakang, membawa tas, dan membawa pisau dan serta merta menusukkan pisaunya pada polisi yang menjaga pos di depan gedung Parlemen. "Saya tak percaya apa yang saya saksikan," ujarnya.

Nonton Konser, Cara Ratu Elizabeth II Rayakan Ultah ke-92

"Saya melihat sekitar delapan hingga sepuluh orang bergeletakan di jalan. Mobil tersebut melaju di trotoar dan menabrak orang-orang diatasnya," ujarnya. Radek Sikorski, mantan Menteri Luar Negeri Polandia yang kini menjadi dosen senior di Pusat Studi Eropa Universitas Harvard yang saat itu sedang berada di dalam taksi tak jauh dari lokasi kejadian juga memberikan kesaksian yang sama.

"Saya melihat beberapa orang tergeletak di jalan.Awalnya saya mendengar suara tabrakan. Lalu saya melihat satu orang jatuh, kemudian orang kedua jatuh, saya memutuskan merekamnya. Dan akhirnya saya kembali melihat ada yang jatuh lagi. Dua dari mereka terlihat mengeluarkan banyak darah," ujarnya.

Beredar Surat Ancaman Teror Bagi Warga Muslim Inggris

Sementara itu, situasi dikabarkan sudah mulai terkendali. Polisi juga diberitakan berhasil menyelamatkan satu perempuan dari sungai Thames. Ia diduga tercebur saat kejadian. Sementara pihak medis mengatakan mereka sudah membawa 10 korban ke rumah sakit terdekat.

Dokter Barton.

Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien

Ia dikabarkan memberi dosis morfin berlebih sepanjang 1998-2000.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2018