Dubes Rusia Puji Media di Indonesia

Dubes Rusia untuk RI Mikhail Y. Galuzin.
Sumber :
  • VIVAnews/Santi Dewi

VIVA.co.id – Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Yurievich Galuzin, menilai pemberitaan dari media-media lokal di Indonesia sudah relatif seimbang, positif, dan objektif. Meski demikian, saat memberitakan mengenai kebijakan politik luar negeri negaranya, ia menyarankan agar tidak terlalu bergantung kepada media Barat.

Pertemuan Pertama Putin-Kim, Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral

"Saya tidak melihat berita kalian yang terorganisasi atau pun sistematis, layaknya kebanyakan media Barat pada umumnya. Seperti di Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman. Tapi terkadang, media lokal terlalu banyak bergantung pada media luar," ujar Galuzin, Rabu 29 Maret 2017, saat melakukan konferensi pers di kediamannya, Jakarta Selatan.

"Ini bukan berarti media Indonesia tak boleh memakai sumber berita dari luar. Tentu boleh karena mereka menyediakan sumber berita langsung, yang relatif kuat. Mereka punya reporter dan koresponden di sana," katanya.

Polisi Menari Jadi Bintang Internet di Rusia

Ia menegaskan, apabila media-media lokal di Indonesia ingin menulis tentang Rusia, tentang kebijakan politik luar negerinya, disarankan untuk tidak bergantung hanya pada satu sumber pemberitaan media Barat. Terlebih, para jurnalis Indonesia diharapkan mampu untuk menyaring berita lebih bersih lagi. Hal ini agar tidak terjadi tumpang tindih informasi dan salah sumber berita.

"Jangan terlalu bergantung, karena kebergantungan ini, sebagian besar, menuju pada alasan yang subjektif. Salah satu contohnya, saya yakin tidak ada media Indonesia yang punya koresponden di Moscow. Bila kalian ingin menulis tentang kebijakan luar negeri Rusia, tolong lihat langsung situs Kemenlu kami," tutur Galuzin.

Penembakan Brutal di Kampus Krimea, 19 Orang Tewas

Dubes yang menjabat sejak 2014 ini menjelaskan, situs Kementerian Luar Negeri Rusia itu tersedia dalam beragam bahasa. Informasi yang dipungut pun akan lebih akurat karena terkonfirmasi langsung dari pemerintah Rusia.

"Ini juga tersedia dalam beberapa bahasa. Dan ingat, jangan sia-siakan kesempatan pertemuan ini untuk bertanya langsung kepada saya," ucapnya. (art)

ilustrasi drone

Drone Milik AS Ketahuan Mondar-mandir Pantau Perbatasan Rusia

Terungkap citranya di wilayah laut Hitam.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2019