- Al Arabiya
VIVA.co.id – Salah satu petugas polisi yang menjadi korban bom mesir adalah Brigadir Jenderal Najwa Abdulhalim al-Hajjar. Ia adalah polisi perempuan yang terkenal berprestasi di Mesir.
Najwa adalah polisi yang terkenal di Mesir. Ia menjadi salah satu pejabat tinggi di Kepolisian. Suaminya juga pejabat tinggi polisi, sedangkan Mahmoud Ezzet, anak laki-lakinya adalah seorang petugas investigasi di distrik Alexandria Mina al-Basel.
Saat ledakan terjadi, Najwa sedang bertugas menjaga pintu masuk perempuan di gereja St. Marks di Alexandria, saat seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan bom tersebut. Ledakan itu dikhawatirkan menewaskan banyak petugas, karena sebelumnya mereka berusaha menahan pelaku yang ingin masuk ke dalam gereja.
Tugas utama Najwa selama menjadi polisi adalah menjaga area bagi perempuan jika ada perayaan atau keramaian apa pun di Mesir. Namun selama beberapa bulan terakhir, ia ditugaskan menjaga gereja setelah serangkaian ancaman dan serangan terjadi di pada kelompok Kristen Koptik. Najwa diyakini menjadi petugas keamanan pertama yang tewas karena aksi teror.
Akibat ledakan di gereja Krisren Koptik yang berada di wilayah Tanta dan Alexandria, 43 tewas dan sekitar 100 orang menderita luka-luka. Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Demo Turunkan Presiden, Ratusan Orang Ditangkap
Terjadi di Mesir.
