Penembakan di Sekolah Dasar, Guru dan Murid Tewas

Polisi berjaga di sekitar sebuah SD di Kota San Bernardino saat terjadinya penembakan.
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni

VIVA.co.id – Seorang guru dan salah satu muridnya di ruang kelas tewas tertembak. Ironisnya, penembakan itu dilakukan oleh suami guru tersebut.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Senin pagi waktu setempat, sebuah sekolah dasar di Kota San Bernardino, negara bagian California, Amerika Serikat, digemparkan oleh suara tembakan yang terdengar dari sebuah ruang kelas. Hanya sesaat, lalu kegaduhan memenuhi seluruh sekolah.

Karen Elaine Smith, guru di sekolah tersebut tewas bersimbah darah. Begitu Jonathan Martinez, salah satu muridnya yang berusia delapan tahun. Saat penembakan, ada dua murid yang sedang berdiri bersama Karen. Salah satunya adalah Jonathan yang ikut tertembak dan tewas, sementara satu murid lagi terluka parah. Pelaku penembakan, Cedric Anderson, lalu menembak dirinya sendiri hingga tewas.

Rumah Supermodel Cara Delevingne Terbakar Habis di California

Kepala Polisi Jarrod Burguan mengatakan, penembakan terjadi di Sekolah Dasar North Park, San Bernardino. "Saat kejadian, ada 15 anak lain dan dua asisten guru yang juga berada dalam ruangan yang sama dengan Karen," ujar Burguan, seperti dikutip Reuters, 11 April 2017.

Disampaikan oleh Burguan, Anderson datang ke sekolah tersebut sebagai tamu resmi. Sekolah mengenal Anderson sebagai suami Karen. "Ia mengaku akan memberikan sesuatu pada Karen sehingga penjaga sekolah mengijinkan pelaku masuk ke sekolah," ujar Burguan menjelaskan. "Ia terus menyembunyikan senapannya hingga menembakkan senjata tersebut di dalam ruang kelas," tuturnya.

Begini Jika Pria Tertinggi dan Wanita Terpendek di Dunia Bertemu, Bikin Gemas

Menurut Burguan, pasangan tersebut belum lama menikah, namun sekitar sebulan atau sebulan setengah yang lalu mereka berpisah.

Setelah penembakan, seluruh siswa dievakuasi. Mereka diangkut menggunakan bus ke kampus Universitas San Bernardino untuk penjelasan dan interview yang dilakukan oleh pihak berwenang. Setelah proses tersebut selesai, seluruh siswa dibawa ke sebuah sekolah di sekitar kampus dan dipertemukan dengan keluarganya. Pihak sekolah memastikan, sekolah akan ditutup selama dua hari.

Menurut statistik kejahatan, di Amerika Serikat, setiap tahun sekitar 10.000 orang tewas ditembak. Dan setiap tahun, sekitar 52 sekolah, mulai taman kanak-kanak hingga kampus  menjadi sasaran penembakan. 

Hingga April tahun ini, sudah 12 sekolah menjadi sasaran penembakan, termasuk kasus yang baru terjadi di Sekolah Dasar di San Bernardino ini. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya