- Reuters/Gary Cameron
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump merasa puas akhirnya Undang Undang Jaminan Kesehatan yang diusungnya untuk menggantikan program sebelumnya yang dikenal sebagai Obamacare, akhirnya lolos di Kongres. Suara setuju 217 mengalahkan 213 yang tidak setuju, ibarat menjadi kemenangan legislatif pertama pemerintahan pimpinan Trump.
Proses persetujuan UU ini relatif tidak mudah setelah sebelumnya sulit disetujui oleh Kongres dengan sejumlah perbaikan. Usai UU ini berhasil digolkan, Trump langsung bergaya nyinyir sebagaimana gayanya biasa menyebut bahwa Obamacare sudah "mati". Diketahui bahwa Obamacare merupakan salah satu program unggulan mantan Presiden AS Barack Obama.
Sementara itu, para anggota Kongres dari Partai Republik disebut langsung dijamu oleh Presiden Trump di Gedung Putih karena berhasil meloloskan UU yang tak mendapatkan suara yang cukup sejak enam pekan lalu. Pula harus melalui berbagai revisi sebagaimana dikutip dari laman BBC.com, Jumat 5 Mei 2017.
Para politikus Demokrat di Kongres menyatakan bahwa UU baru tersebut justru akan merugikan kelas menengah ke bawah. Juga tak akan memberikan kemudahan bagi para warga yang mengalami penyakit berat dan perlu dirawat dalam waktu lama, karena UU Jaminan Kesehatan yang baru membatasi plafon pembiayaan kesehatan.
"Ribuan orang Amerika akan mati karena tak bisa mendapatkan pembiayaan atas pengobatan dan perawatan dalam jangka waktu lama. Akses itu tak mereka punyai lagi," kata Senator Bernie Sanders dari Demokrat.