- REUTERS/Emmanuel Foudrot
VIVA.co.id – Hari ini, rakyat Prancis memilih presiden baru mereka. Dua calon yang paling ketat bersaing, Emmanuel Macron dan Marine Le Pen, berhasil membuat rakyat Prancis “kesulitan” memantapkan pilihan.
Menurut kantor berita Reuters, 8 Mei 2017, pemilihan putaran kedua atau “babak final” dimulai pada Minggu, 8 Mei 2017, sekitar pukul 8 pagi waktu setempat atau sekitar pukul 7 malam WIB. Pemilihan akan ditutup pada pukul 19.00 waktu setempat. Beberapa TPS akan tetap dibuka hingga sekitar pukul 22.00.
Emmanuel Macron, 39 tahun, dikenal sebagai bankir investasi dengan haluan politik yang moderat. Ia memiliki program untuk melakukan deregulasi ekonomi dan mendukung integrasi Uni Eropa. Sementara Marine Le Pen adalah pemimpin sayap kanan. Le Pen memiliki keinginan untuk menutup perbatasan, membatasi imigran, dan berjanji menggelar referendum soal keanggotaan Prancis di Uni Eropa. Le Pen memiliki fokus memperkuat ekonomi dalam negeri.
Menurut jajak pendapat, Macron diprediksi akan memenangkan pemilu dengan perolehan suara antara 61,5 hingga 63 persen. Namun sejumlah lembaga jajak pendapat memperhitungkan, rendahnya minat memilih pada rakyat Prancis bisa memberi pengaruh pada perolehan suara Macron.
Sebelumnya ada 11 kandidat yang bersaing untuk memperebutkan posisi pengganti Francois Hollande. Namun setelah pemilu putaran pertama yang digelar pada 23 April 2017, hanya Emmanuel Macron dan Marine Le Pen yang berada di posisi puncak. (ren)
Isu Lahir Sebagai Lelaki, Brigitte Macron Siap Ambil Langkah Hukum
Brigitte Macron, tengah menjadi sasaran rumor liar. Istri dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron itu disebut terlahir sebagai seorang laki-laki.
