Pemilu Korea Selatan, Moon Jae-in Diunggulkan

Moon Jae-in usai memberikan hak pilihnya
Sumber :
  • REUTERS/Jeon Heon-kyun/Pool

VIVA.co.id – Masyarakat Korea Selatan hari ini mengikuti Pemilu untuk memilih pemimpin baru setelah Presiden Park Geun-hye dilengserkan karena terlibat dalam skandal mega korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Prediksi Piala Asia U-23: Korea Selatan vs Timnas Indonesia

Dalam Pemilu kali ini, nama Moon Jae-in dianggap paling unggul sebagai calon pemimpin baru Korsel dengan janji kampanye yang menyuarakan pendekatan moderat dengan Korea Utara, reformasi pemerintahan yang lebih baik serta meningkatkan pengeluaran fiskal untuk menciptakan lapangan kerja.

Moon, yang kalah dari Park dalam pilpres tahun 2012 lalu sebelumnya telah mengkritik dua mantan pemerintah konservatif karena dianggap gagal menghentikan pembangunan senjata Korea Utara. Ia menganjurkan kebijakan dialog dua arah sambil mempertahankan tekanan dan sanksi untuk mendorong perubahan.

Korea Selatan Dapat Kabar Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23

Berdasarkan jajak pendapat awal yang diterbitkan pekan lalu, seperti dilansir Asian Correspondent, disebutkan bahwa Moon memiliki 38 persen dukungan dibandingkan kandidat lainnya, disusul Ahn Cheol-soo yang meraih dukungan sebesar 20 persen.

Dalam sebuah wawancara dengan awak media usai memberikan suaranya pagi tadi, Moon mengatakan telah mengerahkan seluruh programnya selama kampanye dan mengharap warga Korea Selatan untuk memilihnya.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Sementara penantangnya, Ahn Cheol-soo yang juga telah memberikan suara di tempat yang berbeda mengatakan bahwa dia akan menunggu keputusan "bijak" dari rakyat Korsel.

Pemilu Korsel diawasi secara ketat oleh negara sekutu dan tetangga pada saat kondisi politik memanas terkait pengembangan senjata akselerasi Korea Utara yang melakukan uji coba nuklir keempat pada bulan Januari tahun lalu. Pyongyang melakukan tes kelima pada bulan September dan diyakini siap untuk yang lain.

Presiden baru juga akan menghadapi tantangan meredakan ketegangan dengan China yang marah dengan keputusan Korea Selatan mengerahkan sistem pertahanan antirudal AS yang dianggap China sebagai ancaman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya