AS Perpanjang Larangan Bawa Barang Elektronik ke Kabin

Pemeriksaan keamanan di seluruh bandara AS. Prosesnya lebih ketat, melelahkan dan memakan waktu lama.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Burton/File Photo

VIVA.co.id – Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat belum mengeluarkan keputusan kembali terkait larangan membawa alat elektronik ke dalam kabin pesawat. Namun kabar yang beredar, peraturan tersebut diduga masih akan diperpanjang.

Amerika Serikat Sita 13 Ton Rambut Impor dari Xinjiang

Seperti dilansir Reuters, Rabu, 17 Mei 2017, larangan membawa barang elektronik ke kabin pesawat tersebut dikeluarkan menyusul adanya kekhawatiran bahwa alat peledak sangat mungkin disembunyikan dalam perangkat elektronik.

Sejak Maret lalu, AS pun telah membatasi penumpang agar tidak membawa alat elektronik yang lebih besar dari telepon genggam ke dalam kabin. Hal itu diberlakukan untuk penerbangan yang berasal dari 10 bandara termasuk dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar dan Turki.

Update Corona di Dunia: 10,1 Juta Orang Terpapar, 502.998 Meninggal

Pihak berwenang AS belum memberikan tanggal pasti mengenai perpanjangan peraturan tersebut. Namun diperkirakan lingkup pelaksanaan aturan ini akan lebih luas bahkan disebut akan memasukkan sejumlah bandara internasional di Eropa.  

Perluasan peraturan ini diperkirakan akan memengaruhi beberapa maskapai penerbangan AS dan Eropa seperti United Airlines, Delta Air Lines Inc dan American Airlines Group.

Amerika Serikat Batasi Visa bagi Pejabat China

Menurut data Departemen Perhubungan AS, pada tahun 2016 sekitar 30 juta orang terbang dari Eropa menuju Amerika Serikat.

Ilustrasi pistol.

Anak 8 Tahun Tewas Akibat Penembakan di Mal Alabama AS

Tiga orang lainnya terluka dalam penembakan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2020