Donald Trump Terancam Dimakzulkan

Presiden AS Donald John Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Randall Hill

VIVA.co.id – Setelah sejumlah blunder yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, muncul isu baru lagi yang diprediksi bisa menggoyang posisi Trump sebagai orang nomor satu di AS. Pembocoran informasi militer yang diklasifikasikan sebagai rahasia pada pekan lalu membuat wacana pemakzulan atau impeachment presiden kembali mengemuka.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Dikutip dari laman The Guardian, Selasa 16 Mei 2017, Anggota Kongres dari Partai Demokrat asal Texas, Al Green pada Senin lalu kembali menyuarakan pemakzulan atas Trump. Pasal yang akan dikenakan adalah tindakan kriminal dan melanggar UU dengan membocorkan rahasia negara.

Tindakan Trump juga dinilai tak punya alasan kuat dengan memecat Direktur FBI James Comey yang dinilai Green memang sedang menyelidiki konspirasi dengan pihak Rusia.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Pembocoran informasi rahasia oleh Trump pertama kali diberitakan oleh The Washington Post setelah Trump pada pekan lalu bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov dan Duta Besar Rusia untuk AS Sergey Kislyak. Dalam pertemuan itu disebutkan bahwa Trump memberitahukan adanya aksi mata-mata dari sekutu AS yang berhasil mendapatkan informasi terkait operasi membasmi Negara Islam Irak dan Surah (ISIS).

Hal tersebut lantas disesalkan banyak pihak. Rahasia negara dinilai tak bisa dibocorkan bahkan oleh Presiden AS sekalipun. Tindakan Trump diduga bisa membahayakan negara dan dianggap melanggar konstitusi.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

Sementara Penasihat Keamanan Nasional AS McMaster sebelumnya menyangkal adanya pembicaraan tersebut dan menuding bahwa media memberitakan kebohongan.

Namun anehnya, Presiden Trump justru tak membantah. Walaupun dia tidak membenarkan bahwa yang dibocorkan adalah informasi rahasia, Trump mengaku memang menyampaikan sejumlah informasi kepada Menlu Rusia. Trump berdalih, hal itu dilakukan demi kepentingan AS yang perlu bersama-sama dengan Rusia memerangi ISIS.

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022