- Businessinsider.com
VIVA.co.id – Kantor Kampanye Nasional Persaudaraan Suriah Saudi mengatakan telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Turki. Mereka akan menyediakan 300.000 porsi makanan untuk keperluan berbuka puasa pengungsi Suriah.
Pengungsi Suriah yang berada di Turki akan menerima makanan berbuka setiap hari selama bulan Ramadan. Melalui program yang mereka sebut "Tuhan akan Memberikan Balasan yang Setimpal," makanan berbuka senilai lebih dari Rp8 miliar itu akan dibagikan gratis.
Koordinator program ini di Turki, Khaled Al-Salama menjanjikan, mereka akan memberikan makanan yang sangat layak. Makanan ini telah dipilih dengan spesifikasi dan standar yang tinggi.
"Makanan ini akan diberikan pada seluruh pengungsi Suriah di Turki dan kamp-kamp pengungsi di sepanjang perbatasan Turki-Suriah, juga beberapa lokasi pengungsi di Provinsi Aleppo dan Idlib," ujarnya seperti dikutip dari Arab News, Jumat 26 Mei 2017.
Direktur Regional program ini, Badr Al-Samhan, mengatakan, program ini
terus memberikan upaya kemanusiaan untuk pengungsi internal Suriah dan pengungsi di Yordania serta Lebanon.
"Pemerintah Saudi meminta kami untuk memberikan perhatian dan perhatian sepenuhnya pada penyediaan layanan bantuan bagi orang-orang Suriah di mana pun mereka berada," ujar Al-Samhan.
Ia juga mengatakan, pemerintah Saudi akan bekerja keras untuk mengatasi kesulitan dan hambatan yang menghalangi kehidupan mereka yang layak.
Miris, Pengungsi Suriah Jual Ginjal dan Liver Demi Bertahan Hidup
Fakta ini terungkap lewat rekaman saluran media yang berbasis di AS
