Terpancing Korea Utara, AS Pamer Senjata Antirudal Baru

Ilustrasi rudal jelajah ditembakkan.
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson

VIVA.co.id – Militer Amerika Serikat untuk pertama kalinya berhasil menguji sistem pertahanan rudal dengan menyimulasikan serangan rudal balistik antarbenua atau ICBM.

Negara Sahabatnya Diserang Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersama Rusia

Uji coba ini dimaksudkan untuk mempertahankan diri dari ancaman rudal antarbenua milik Korea Utara, yang diuji coba dalam beberapa waktu terakhir.

Pada uji coba tersebut, militer AS melepaskan rudal tipe ICBM dari Atol Kwajalein di Kepulauan Marshal menuju perairan tepat di sebelah selatan Alaska. Sistem pertahanan rudal langsung mencegat ICBM tersebut dari
Vandenberg Air Force Base di California.

PM Jepang Berencana Perbaiki Hubungan dan Bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Badan Pertahanan Rudal AS mengatakan bahwa uji coba ini adalah tes live-fire pertama yang dilakukan dengan melawan simulasi ICBM untuk ground-based midcourse defense (GMD) yang dikelola oleh Boeing Co (BA.N). Simulasi ini juga dianggap sebagai sebuah prestasi besar dalam pembuatan senjata.

"Sistem ini sangat penting untuk mempertahankan wilayah kami. Uji coba ini menunjukkan bahwa kami memiliki alat pencegah yang mumpuni dan dapat dipercaya melawan ancaman yang sangat nyata," kata Jim Syring, direktur Pertahanan Rudal AS, dilansir Reuters, Rabu, 31 Mei 2017.

Korea Selatan Yakin Putri Remaja Kim Jong Un Akan Jadi Penerus sang Diktator

Selama satu tahun terakhir, Korea Utara terus menggenjot uji coba rudal dalam upayanya mengembangkan rudal antarbenua yang dapat menyerang daratan Amerika. 

Dalam hal ini, benua Amerika berjarak sekitar 9.000 kilometer (5.500 mil) dari Korea Utara. ICBM memiliki jarak tempuh 5.500 km (3.400 mil), namun beberapa rudal diketahui dapat dirancang untuk menempuh jarak 10.000 km
atau lebih jauh.

Terakhir, Korut pada Senin lalu melakukan uji coba rudal terbarunya yang disebut supercanggih. Dalam uji coba itu, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sempat sesumbar bahwa rudalnya akan menggentarkan AS. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya