- Haaretz.com
VIVA.co.id – Sepanjang Jumat dan Sabtu, Kanselir Jerman Angela Merkel menghadiri pertemuan G7 di Italia. Di sana, ia terus berseberangan ide dengan Trump dalam isu-isu perubahan iklim, perdagangan, dan pengungsi.
Kesal dengan sejumlah pernyataan yang disampaikan oleh Trump membuat Kanselir Jerman Angela Merkel mempertimbangkan untuk menepikan Amerika Serikat sebagai bagian dari sekutu Jerman. Ia menyampaikan keinginannya itu dengan santai, setelah tiba kembali di Jerman pada Minggu, 29 Mei 2017.
"Jerman pada dasarnya, tak bisa lagi mengandalkan Amerika, juga Inggris setelah Brexit," ujarnya seperti dikutip dari Buzzfeed.
Ia lalu mengangkat segelas besar bir. Tersenyum, dan seperti memberi isyarat adanya perubahan fundamental dalam diplomasi dengan Barat adalah pekerjaan yang membuatnya kehausan. Setelah mengajak tos dengan sejumlah rekannya yang hadir, Merkel lalu meneguk bir itu dengan nikmat.
Ekspresi Merkel saat mengucapkan, mengangkat gelas, mengajak tos, lalu meneguk bir usai memberi isyarat menyelesaikan hubungan dengan AS dan Inggris terekam kamera. Gambar itu lalu menjadi viral. Di luar dugaan, ternyata aksi itu disukai publik Jerman.
Netizen Jerman memuji gayanya sebagai gaya yang keren. Berbagai caption disertakan untuk mendukung sikap Merkel. (mus)
Olaf Scholz Dilantik sebagai Kanselir Jerman Gantikan Angela Merkel
Olaf Scholz (63) telah resmi dilantik sebagai kanselir Jerman, menggantikan Angela Merkel yang memegang kekuasaan selama 16 tahun
